SATELITNEWS.ID, SERANG–Untuk mengantisipasi penyebaran hepatitis akut, dan menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, membentuk Satuan Tugas (Satgas) sampai tingkat kecamatan.
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, hepatitis akut ini karakternya relatif sama dengan penyebaran Covid-19. Dimana penularannya sangat cepat.
“Hepatitis akut, maksudnya akut itu cepat penularannya. Nah, sekarang kita mulai membentuk satgas untuk mengantisipasi, dan melaporkan apabila ada indikasi terjadinya hepatitis akut,” kata Pandji, Minggu (29/5/2022).
Kata Pandji, satgas dibentuk disetiap kecamatan dan desa, melalui tenaga medis yang ada di Puskesmas. “Jadi setiap ada indikasi dan gejala, segera kita tangani, kita isolasi,” tandasnya.
Selain itu, kata Pandji, pihaknya juga sudah menyiapkan ruangan isolasi di rumah sakit. Karena, khawatir ada warga yang terkena. “Tapi upaya yang paling utamanya, adalah upaya preventif. Bagaimana caranya, kita bisa bendung agar tidak menyebar ke semua wilayah,” tuturnya.
Kemudian Pandji juga menyampikan, terkait persoalan PMK. Menurutnya, kasus tersebut saat ini sudah masuk ke wilayah Kabupaten Serang, tepatnya di Kecamatan Baros, sudah ada sapi yang positif.
“Kita sekarang mulai menginventarisir peternak, kita jaga lalu lintas sapi dan kambing yang masuk ke kita. Supaya nanti pada saat idul adha sudah terseleksi,” tuturnya. (sidik)