SATELITNEWS.ID, LEBAK—Sejumlah pedagang atau penyewa kios terus berbenah agar lapak yang bakal ditempatinya di Pasar Gajrug, di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak nyaman, aman serta bisa menarik pengunjung. Pasalnya pasar baru yang diklaim bisa menampung 200 pedagang itu dalam waktu dekat bakal diresmikan oleh Pemkab Lebak.
“Betul dalam waktu dekat segera diresmikan. Para pedagang sudah berbenah untuk menyiapkan dagangannya di Pasar Gajrug,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Dedi Setiawan, Senin (30/05/2022).
Pasar Gajrug yang bisa menampung 200 pedagang kata Dedi, pasar Tipe A itu bakal ditempati oleh sekitar 200 lebih pedagang. Disperindag sudah menyampaikan kepada pedagang untuk segera mengisi kios sebelum pasar resmi dioperasikan.
“Sudah kami informasikan supaya mereka (pedagang-red) segera mengisi sebelum dibuka, jadi seminggu ini tahap pengisian kios. Semua-semua kios yang jumlahnya 200 lebih sudah terisi,” terang Dedi. “Tanggal 2 Juni 2022 rencana soft opening. Saat itu Pasar Gajrug sudah bisa berperasi yang artinya bisa dinikmati semua kalangan,” sambungnya.
Setelah dilakukan soft opening, masyarakat sudah bisa mencari kebutuhan pokok sehari-hari di pasar tradisional yang didorong beroperasi dengan digitalisasi. “Salah satunya untuk pembayaran salar menggunakan non tunai, mudah-mudahan sistem ini bisa berjalan lancar,” ujar Dedi.
Setelah nanti beroperasi, masyarakat di sejumlah wilayah khsusunya di Lebak utara tak perlu lagi jauh-jauh belanja ke Pasar Rangkasbitung. “Warga di Kecamatan Maja, Curugbitung, Muncang, Sobang, Cipanas, dan mungkin Lebakgedong yang selama ini banyak belanja ke Rangkasbitung bisa mencari kebutuhan di Pasar Gajrug,” katanya.
Kepala Disperindag Lebak Orok Sukmana membenarkan jika dalam waktu dekat Pasar Gajrug bakal segera ditempati oleh para pedang. Ia pun berharap dengan adanya Pasar Gajrug bisa dimanfaatkan untuk kemudahan berbelanja kebutuhan pokok masyarakat. “Kepada pedagang diharapkan bisa menjaga pasar tersebut dari kebersihan. Sebab dengan lingkungan bersih bisa memberikan daya tarik pengunjung,” pungkasnya.(mulyana)