SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menargetkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa akan selesai di tahun 2023 mendatang, dengan menelan anggaran sebesar Rp 250 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesal Rasyid mengatakan, bahwa RSUD Tigaraksa ini sudah sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya dari 8 kecamatan sekitar wilayah Tigaraksa.
Maka dari itu, kata Sekda, proses pembangunan RSUD Tigaraksa akan disegerakan, dan rencananya selesai pada tahun 2023 mendatang. Sehingga, kata dia, masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya Tigaraksa dan sekitarnya, tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, apabila ada keluarganya yang sakit.
“Pertimbangannya, harus selesai tahun 2023 mendatang. Masyarakat juga sudah sangat mengapresiasi dan ingin agar RSUD tersebut bisa cepat selesai pembangunannya,” kata pria yang disapa akrab Rudi kepada Satelit News, Senin (30/5) di Ruang Rapat Wareng Gedung Setda Kabupaten Tangerang.
Lanjut Rudi, agar pembangunan itu bisa segera diselesaikan. Maka dari itu, akan dilakukan secara Multiyears. “Namun sbelum itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan rapat terlebih dahulu dengan DPRD Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Kata Rudi, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan RSUD Tigaraksa mencapai Rp 250 miliar. Anggaran tersebut menurutnya, akan digelontorkan secara bertahap, yaitu di Anggaran Perubahan 2022, APBD Murni 2023 dan Anggaran Perubahan 2023.
“Akan kita optimalkan di tahun 2022, lalu APBD murni 2023. Kalau masih kurang juga, kita tambahkan di Anggaran Perubahan 2023. Insya Allah RSUD Tigaraksa bisa selesai di tahun 2023,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti menambahkan, bahwa RSUD Tigaraksa ini nantinya akan menjadi RS tipe c untuk pertamanya. “Nanti tipe c dulu,” singkatnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Muckhlis mengatakan, pelayanan yang nantinya akan diberikan di awal merupakan pelayanan utama terlebih dahulu, seperti bedah, pelayanan penyakit kulit, poli mata, kebidanan, dan jiwa.
“Dan berdasarkan PP Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Rumah Sakit, untuk tipe C kapasitas kamar tidur sekitar 200. Dan akan dilengkapi dengan 3 kamar untuk operasi,” tambahnya.
Kepala Bidang Pertanahan dan Pemakaman pada Dinas Perkim, Dadan Darmawan mengatakan, pihaknya telah melakukan pembebasan lahan yang diperuntukan RSUD Tigaraksa seluas 4,9 Hektare.
“Kami telah melakukan pembebasan lahan, kurang lebih seluas 4,9 Hektar. Lokasinya di dekat Jalan Baru Pos, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang,” katanya.
Lanjut Dadan, untuk melakukan pembebasan lahan dengan luas 4,9 hektar, pihaknya telah menggelontorkan dana sebesar Rp 45 miliar sampai Rp 50 miliar. Menurutnya, itu hanya untuk pembebasan lahan saja.
“Anggaran yang digelontorkan kurang lebih Rp 45 miliar sampai Rp 50 miliar,” pungkasnya. (alfian/aditya)