SATELITNEWS.ID, TANGSEL – Sejumlah warung di pinggir Situ 7 Muara Pondok benda Kecamatan Pamulang, dilaporkan kerap dijadikan tempat transaksi yang mengarah pada dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Guna memastikan laporan itu, petugas Satpol PP dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) langsung terjun ke lokasi dimaksud untuk mencari tahu kebenarannya.
Sesampainya di lokasi, petugas langsung menghampiri sebuah warung yang diduga kerap dijadikan tempat transaksi TPPO. Di sana, petugas mendapati sejumlah pelajar sedang duduk dan menikmati jajanan warung.
“Saat kita lakukan pengecekan, memang ada anak-anak sekolah saja yang tadi saya tanya katanya habis ujian. Memang saat kita cek ada kartu ujian, dan sudah selesai. Jadi mereka mau refreshing di sini katanya selepas ujian,” tutur Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry, saat ditemui di lokasi.
Dia menjelaskan, kegiatan ini dilakukan setelah pihaknya menerima laporan masyarakat bahwa di Situ 7 Muara ada dugaan kegiatan yang mengarah pada tindak asusila terhadap anak. Namun saat dilakukan pengecekan, seluruh tim tidak menjumpai adanya kegiatan yang menjurus pada tindak prostitusi tersebut.
Terkait tindak prostitusi yang menjadi laporan, Muksin mengaku pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Di sini tidak ada yang mengarah pada tindak prostitusi di tempat ini, karena tempatnya pun terbuka. Setelah saya tanya lagi, kepada pelapor. Ternyata di sini hanya transaksinya. Diduga, jadi ketemuannya di sini, tapi mereka melakukan dugaan tindak prostitusinya itu di tempat lain di beberapa titik,” ucapnya.
Dia mengaku sudah mengantongi beberapa tempat yang dicurigai menjadi tempat prostitusi di sekitar wilayah yang didatangi hari ini. “Jadi mereka ketemu di sini, janjian di sini, lalu mereka eksekusinya di tempat lain. Nanti kita akan selidiki lebih lanjut,” jelasnya.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali, pihaknya akan segera menerjunkan tim penyelidikan. “Kita langsung lakukan pengembangan penyelidikan, saya kirim tim dari Satpol PP dan PPNS untuk menyelidiki lebih lanjut terutama terhadap titik-titik yang memang diduga dijadikan untuk kegiatan prostitusi,” pungkasnya. (jarkasih)