SATELITNEWS.ID, SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) dari Januari hingga Mei 2022 mencapai 95 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6 orang diantaranya meninggal dunia.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan, DBD merupakan salah satu penyakit yang penularannya dibawa oleh nyamuk. Nyamuk tersebut, muncul akibat kurang terjaganya kebersihan lingkungan.
“Mungkin ada beberapa warga masyarakat yang kurang peduli pada pola hidup bersih dan sehat, terutama menjaga lingkungan. Sehingga nyamuk berkembang biak disekitar rumahnya,” kata Agus, Sabtu (4/6/2022).
Agus menuturkan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari januari hingga mei ada sebanyak 95 kasus DBD. Dari jumlah ada 6 orang meninggal dunia, antara lain 3 orang meninggal dunia pada Januari, 2 orang pada Februari dan 1 orang di bulan Mei.
“Memang untuk beberapa kasus mereka datang ke rumah sakit sudah timbul pendarahan. Tapi itu (angka kematian) sudah masuk kejadian luar biasa,” tuturnya.
Namun untuk memutus transmisi penularan nyamuk DBD, Agus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.
Karena fogging (pengasapan), hanya untuk melokalisir agar tidak terjadi penularan lebih cepat.
“Jadi pentingnya menerapkan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur). Nyamuk nyamuk tidak berkembang biak, sehingga memutus transmisi penularan,” pungkasnya. (sidik)