SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Permasalahan ruko yang diduga menyerobot lahan saluran irigasi di Jalan Gatot Subroto, Nomor 5, RT 1, RW 1 Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang hingga saat ini belum usai. Belum ada penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terhadap ruko tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, pihaknya masih mengupayakan hal itu. Dia sudah meminta pemilik ruko dengan pemilik lahan untuk mencari jalan keluarnya.
“Memang lagi kita minta mereka untuk menyelesaikan antara pemilik lahan dan ruko, jadi memang kita kawal, atas laporan kemarin kita ingatkan lagi. Karena itu sudah berlangsung selama Januari. Itu kita ingatkan lagi,” ujarnya kepada SatelitNews.Id, Senin, (06/06/2022).
Ruta mengaku pihaknya masih mengawal permasalahan ini. DPUPR Kota Tangerang pun telah memberikan teguran kepada kedua belah pihak tersebut. “Dari yang kemarin kita ternyata belum selesai, kita kasih waktu dua minggu lagi. Dari minggu kemarin, pertengahan minggu kemarin. Antara Rabu atau Kamis,” katanya.
Kata, Ruta pihaknya juga masih mengkaji soal keberadaan saluran tersebut. “Makanya memang nah itu saya perlu kaji, irigasi atau bukan tapi yang saya tau drainase buatan. Bukan irigasi atau saluran alami, jadi saya minta tim di lapangan itu dipercepat, karena itu kejadian sudah lama dan memang perlu kita ingatkan lagi prosesnya seperti apa,” jelasnya.
Diketahui lahan itu terdapat dua ruko yakni bengkel mobil dan bank. Bangunan yang menutupi saluran irigasi yakni ruko bank. Nampak saluran irigasi yang sebelum tertimbun dengan tanah setinggi kurang lebih dua meter kini sudah dibenahi.
Saluran irigasi itu memiliki panjang sekitar 100 meter dengan luas 1 meter. Meski demikian belum ada normalisasi. Lahan yang sempat menutupi saluran irigasi longsor dan telah dibangun tembok. Saluran irigasi itu terlihat sangat sempit. Sebagian bangunan ruko bank terlihat menggantung karena ada gorong-gorong saluran irigasi.
Hal ini menyebabkan penyumbatan saluran irigasi yang melewati Jalan Gatot Subroto itu. Penyumbatan itu mengakibatkan banjir di wilayah RT 1 RW 1 Kelurahan Jatiuwung, Kecamatan Cibodas. Ruta pun berjanji akan menertibkan bangunan tersebut. “Iya (ditertibkan), supaya sesuai dengan rencana sebelumnya,” jelasnya. SatelitNews.Id belum mendapat konfirmasi dari Satpol PP Kota Tangerang. Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Wawan Fauzi belum merespon ketika dihubungi. (irfan)