SATELITNEWS.ID, SERANG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, menjalin kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait pengembangan wisata religi Syech Nawawi Al Bantani. Kerjasama ini, difokuskan pada pemberdayaan masyarakat.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pengembangan wisata religi dilakukan di wilayah Serang Utara yang meliputi di Kecamatan Pontang, Tanara dan Tirtayasa.
Namun dalam pengembangan itu tidak hanya dalam bentuk pembangunan fisik, melainkan diperlukan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, Tatu mengajak UGM serta perguruan tinggi di Banten untuk melakukan pemberdayaan masyarakat.
“Adik adik mahasiswa (UGM) ini kan mereka punya ilmu yang sudah didapatkan dari perguruan tinggi. Nah ini bisa di sharing ke masyarakat disana, ke anak anak muda disana, saya harapkan anak anak muda dipontirta (Pontang, Tanara dan Tirtayasa ) menjadi motor penggerak,” kata Tatu, Senin (6/6/2022)
Diakui Tatu, pihaknya tidak memiliki personil yang cukup untuk melakukan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan peran masyarakat sangat penting berkaitan dengan pengembangan tersebut.
“Seringkali saya sampai pemda punya keterbatasan personil. Jadi peran perugiran tinggi disini sangat nlbesar sekali,” tuturnya.
Sementara, Pengelola KKN UGM, Djarot Heru Santosa mengatakan, kegiatan pemberdayaan masyarakat ini merupakan sebagai bentuk kepedulian Universitas Gadjah Mada yang disusun dengan kerjama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Rencananya ada sebanyak 30 mahasiwa yang diterjunkan ke masyarakat untuk melaksanakan KKN.
“Kita juga mengajak teman teman universitas di wilayah. KKNnya mulai 25 Juni sampai 13 Agustus, jadi adik adik mahasiswa nanti tinggal selama 50 hari di desa, bisa merancang, menyelesaikan problem secara aktual, tentu saja dengan bimbingan pemda. Minimal mbantu perubahan perilaku,” pungkasnya. (sidik)