SATELITNEWS.ID, SERANG – Harga sejumlah kebutuhan pokok (Sembako) di pasar tradisional di wilayah Kabupaten Serang, saat ini melambung tinggi.
Kenaikan harga itu, dipicu oleh banyak faktor, diantaranya akibat curah hujan tinggi dibeberapa wilayah, sehingga menghambat distribusi.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, kebutuhan pokok yang naik antara lain cabai merah besar Rp 80.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp 80.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 100.000 per kilogram dan cabai rawit hijau Rp 70.000 per kilogram.
Kenaikan harga tersebut mencapai 7 persen sampai 25 persen, jika dibanding pada minggu lalu. Adapun pemantauan harga dilakukan di Pasar Baros.
Kemudian berdasarkan hasil pemantauan yang dilaksanakan di pasar Petir, selain cabai yang mengalami kenaikan antara lain daging ayam broiler juga naik Rp 40.000 per kilogram dari semula Rp 35.000, bawang merah rogol askip Rp 55.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 44.000 per kilogram,
Kemudian, daging Sapi Rp 150.000 dan telur ayam Rp 28.000 dari semula Rp 22.000 per kilogram.
Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Perdagangan Diskoumperindag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari mengatakan, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu.
Menurut Titi, banyak faktor yang menyebabkan kenaikan, untuk cabai disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Sehingga menghambat distribusi.
“Harga cabai sekarang sudah Rp 100.000, (Kenaikan) ini merata, di Tangsel pun walau mereka dekat dengan pasar induk besar sama harganya (naik), kalau normalnya Rp 40.000,” ujar Titi, saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (8/6/202).
Kemudian untuk kenaikan harga telor, kata Titi, berdasarkan informasi yang diterimanya harga pakan mengalami kenaikan. Namun Titi mengaku belum mengkonfirmasi terkait kenaikan harga tersebut kepada pihak perusahaan apakah disebabkan oleh harga pakan ternak atau bukan.
Sedangkan untuk kenaikan harga daging sapi, dikatakan Titi, penyebabnya adalah harga jual hewan ternak per ekornya mengalami kenaikan.
“Itu berdasarkan informasi dari ketua gabung asosiasi daging,” tuturnya.
Namun demikian /, Titi memprediksi harga kebutuhan pokok tersebut tidak akan naik lagi, meskipun menjelang hari raya idul adha. Karena ketersediaan barang mencukupi. (sidik)