SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Bursa kerja secara daring atau yang lebih dikenal sebagai virtual job fair terus digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang. Dimulai pada tahun 2008, inovasi ini disebut makin memudahkan para pencari kerja (pencaker) yang hendak melamar pekerjaan.
Momen yang paling besar dalam perjalanan bursa kerja adalah pada tahun 2018. Dimana Disnaker membuka lowongan pekerjaan secara terpadu di salah satu fasilitas publik dengan ribuan lowongan. Dan untuk merambah hingga pelosok bursa kerja turut hadir di 13 kecamatan.
“Jadi, di bulan Februari tahun 2020, job fair diadakan di 13 titik kecamatan. Untuk sistemnyapun tidak manual, Disnaker dibantu Diskominfo untuk memanfaatkan teknolgi pada saat itu. Jadi, para pencaker cukup scan Quick Response (QR) Code untuk melamar. Serta untuk mengurangi kerumunan, pencaker juga dibagi menjadi beberapa sesi,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan, Jumat (10/06/2022).
Hadirnya pandemi Covid-19 pada bulan Maret 2020 mendorong Disnaker terus bertransformasi untuk memanfaatkan digitalisasi. Hingga akhirnya di bulan September 2020, Disnaker meluncurkan program virtual job fair yang ditayangkan secara langsung di channel Youtube Kota Tangerang.
“Sepanjang perjalanannya, kami didukung 485 perusahaan telah menyediakan 44.417 lowongan kerja. Dengan total yang telah bekerja atau diterima 8.348 untuk dalam kota dan 592 untuk luar Kota Tangerang,” paparnya.
Di akhir tahun 2021, Disnaker juga meluncurkan program bursa kerja di tingkat kelurahan. Bursa kerja ini tidak hanya melibatkan perusahaan besar tetapi juga melibatkan partisipasi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang membutuhkan tenaga kerja di wilayah yang dekat dengan usahanya.
“Dengan melibatkan partisipasi para pelaku mikro, alhamdulillah lowongan yang diberikan pun cukup banyak, ada sekitar 7.217 lowongan yang dapat dilamar bagi para pencari kerja di perusahaan yang memang sesuai dengan domisilinya masing – masing,” kata dia.
Selain bursa kerja, untuk mendukung kemampuan dan kemandirian bagi masyrakat Kota Tangerang, Disnaker juga menyediakan dua kegiatan pelatihan yang disediakan bagi para pekerja ataupun wirausaha.
“Jadi, kami melaksanakan dua kegiatan yakni berbasis kompetensi bagi para pencari kerja, didukung juga dengan kami membantu untuk menyalurkan kepada perusahaan yang membutuhkan. Dan kami pun mengadakan pelatihan berbasis kemandirian wirausaha, untuk masyarakat yang memang berminat menjadi entrepreneurship,” jelas Ujang.
Rahman, warga Kecamatan Pinang, mengaku dimudahkan untuk mencari pekerjaan berkat hadirnya bursa kerja yang dilaksanakan oleh Disnaker. Hingga akhirnya ia bisa bekerja sebagai operator quality control di PT Soraya Interindo sejak awal 2021.
“Awalnya diinfoin temen, lalu coba – coba karena mudah sangat mudah untuk daftarnya. Cukup download aplikasi Tangerang LIVE, lalu scan berkas dan bisa langsung melamar di perusahaan yang diminati. Alhamdulillahnya selang waktu 2 – 3 hari saya langsung dipanggil untuk interview, hingga sampe hari ini kerja di Soraya (PT Soraya Interindo),” tutup Rahman. (made)