SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Ahmed Zaki Iskandar dianggap sukses memimpin Pengprov Perbasi Banten setelah berhasil menghadirkan berbagai prestasi. Selama kepemimpinannya, Perbasi Banten mampu mencetak atlet bola basket berprestasi internasional serta menumbuhkan klub-klub baru level nasional.
Dua hal itu menjadi alasan bagi sebagian besar Pengcab Perbasi untuk kembali mengajukan Zaki Iskandar sebagai Ketua Umum Pengprov Perbasi Banten. Pengcab-pengcab yang ada ingin kembali dipimpin Zaki sebagai ketua umum untuk ketiga kalinya. Dukungan itu salah satunya diungkapkan Ketua Umum Pengcab Perbasi Kota Tangerang Adri Permana.
“Oleh karena itu kami ingin pak Zaki kembali memimpin Perbasi Banten periode 2022-2026, karena secara perkembangan basket di Banten pak Zaki juga mampu bagus menghasilkan beberapa inovasi yang membuat bola basket Banten berkembang ke arah yang positif,” ujar Adri.
“Terbukti pak Zaki mampu membidani kelahiran klub profesional pertama di Banten, Tangerang Hawk. Banten dua kali lolos PON dan salah satu atlet PON sukses mencetak sejarah mengantar Indonesia meraih medali emas SEA Games mengkandaskan Filipina yang 13 kali beruntun juara SEA Games,” tambah pria yang juga anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PDI-P.
Meski demikian, masih ada pengcab yang mempertanyakan aturan terkait batasan periode kepemimpinan Pengprov Perbasi Banten. Pertanyaan itu muncul mengingat Zaki sudah dua periode memimpin Pengprov Perbasi Banten.
Menanggapi pertanyaan itu, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih menegaskan tidak ada aturan di PB Perbasi yang membatasi periode ketua umum. Ketua umum bisa kembali mencalonkan diri meski sudah memimpin Perbasi provinsi dua kali.
“Aturannya hanya dua periode tidak ada. Pak Bambang Wuragil (Ketua Pengprov Perbasi Jawa Tengah, red) itu sekarang dia periode kelima kalinya. Jadi tidak ada batasan jadi ketua umum di Perbasi,” ulas Danny.
Pria asal Cirebon tersebut menyatakan sejauh orang yang diajukan menjadi ketua umum ketiga kalinya itu mau bergerak memajukan basket dirinya mempersilahkan. “Yang penting mau bergerak buat bola basket di Banten, beliau (pak Zaki) itu orangnya mau bergerak. Buktinya basket Banten berprestasi,” ujar Danny.
Apalagi saat ini ungkap Danny, ada tugas berat yang harus dilakukan Zaki ke depan yakni mengembalikan beberapa atlet potensial ke Banten. Saat ini ungkap Danny, banyak attlet Banten yang memilih membela Jakarta.
“Dengan keberadaan pak Zaki saya yakin bisa menarik atlet potensial untuk dibina di Banten. Dan ini pastinya akan menyemarakkan kembali kompetisi bola basket nasional,” tukasnya. (jpc/gatot)