SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Badan Jembatan di Kampung Cukang Panjang, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, ambrol, Sabtu (11/6/2022) lalu.
Hal itu terjadi, lantaran tidak kuat menahan derasnya air hujan. Akibatnya, hingga Senin (13/6) ruas Jalan Marangka menuju Sukaraja, tidak bisa dilalui pengendara roda dua maupun roda empat. Karena jika dipaksakan, bisa membahayakan pengendara baik terperosok hingga jatuh ke sungai.
“Ini kan jembatan akses satu satunya warga di sini. Akibat ambrol hingga kini maka banyak warga di perkampungan tidak bisa melintas menggunakan kendaraan,” kata Aan Andriatna, kepada Satelit News, Senin (13/6/2022).
Menurut Aan, bolongnya badan jembatan Cukang Panjang tersebut banyak dikeluarkan warga sekitar. Khususnya bagi para pengusaha penjual hasil bumi. Lantaran akibat tidak bisa dilintasinya jalan tersebut mengakibatkan usaha mereka terganggu.
“Jadi mereka banyak warga yang tidak bisa usaha. Susha mengangkut barang jualan seperti hasil panen, singkong, umbi-umbian dan buah buahan lainnya. Sementara masyarakat di sini rata-rata pekebun,” tambahnya.
Aan meminta, pihak desa maupun kecamatan segera mengusulkan perbaikan Jembatan Cukang Panjang tersebut ke Pemkab Pandeglang, agar segera dilakukan perbaikan. “Itu mah harus segera diperbaiki oleh pemerintah kabupaten. Tentunya usulan dari desa dan kecamatan. Sebab kalau tidak segera dilakukan perbaikan, ini akan banyak merugikan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Dihubungi melalui telepon seluler, Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perubahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat berjanji, akan segera meninjau lokasi Jembatan Cukang Panjang, di Desa Sukaraja tersebut.
“Terimkasih informasinya. Nanti akan kita cek, dan akan kita inventarisir,” pungkasnya. (mg1)