SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Jelang hari raya Idul Adha 1443 H/2022 M, harga jual hewan kurban seperti kambing, kerbau, dan sapi di Kabupaten Pandeglang sudah mengalami kenaikan.
Seorang penjual hewan kurban di Pandeglang, Udin megungkapkan, harga jual kambing dari sebelumnya hanya diangka Rp 4,5 juta, kini naik menjadi Rp 5 juta. Katanya, kenaikan harga terjadi karena lebaran tahun lalu terdampak pandemi Covid-19.
“Ya, harga kambing sama kerbau sekarang lagi naik. Lebaran tahun kemarin mah sepi pembeli. Mudah-mudahan tahun ini banyak yang beli hewan kurban,” kata Udin, Selasa (14/6/2022).
Menurutnya, kenaikan harga hewan kurban terjadi karena pasokan dari pemilik hewan yang mengalami kenaikan. “Naiknya dari pemilik hewan. Saya mah hanya jual saja,” tandasnya.
Seorang pemilik peternakan sapi di Pandeglang, Andre mengatakan, harga jual hewan kurban jenis sapi naik. Kenaikan harga terjadi dikarenakan adanya biaya tambahan pakan.
“Ya, harga sapi ada kenaikan, naiknya itu dikisran Rp3 juta sampai Rp 5 juta. Biasanya sapi kita jual dengan harga Rp15 juta, sekarang menjadi Rp20 juta,” kata Andre.
Senada, pedagang kambing, Sarip mengatakan, harga kambing tahun ini mengalami kenaikan akibat pasokan pengiriman hewan kurban dari luar daerah menurun.
“Harga kambing lagi naik. Saya biasa beli kambing ke Sukabumi, daan kebetulan pasokan kambing lagi turun, mungkin harga juga naik,” ujarnya.
Dia memastikan, hewan kurban yang dijual dalam keadaan sehat. Dia juga menjamin hewan kurban miliknya tidak terkena penyakit mulut dan kuku.
“Hewan kurban yang saya jual seperti, kambing dalam keadaan sehat, sudah masuk dalam syarat untuk dijadikan hewan kurban,” klaimnya. (nipal)