SATELITNEWS.ID, SERANG–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Serang, menjajaki kerjasama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), untuk melakukan penarikan pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) dijalur laut. Karena, potensi pendapatannya lumayan besar.
Kepala Bidang (Kabid) Pemeriksaan Bapenda Kabupaten Serang, Nizamudin Muluk mengatakan, selama ini penerimaan pajak dari kegiatan usaha MBLB yang dikirim melalui jalur laut belum maksimal. Karena kesulitan untuk melakukan pemantauan terhadap aktifitas kegiatan usaha tersebut, berbeda dengan didarat.
“Makanya salah satu cara untuk memantau aktifitas MBLB dilaut kita bekerjasama dengan KSOP, kemarin kita sudah ketemu dengam KSOP, mereka juga menyambut baik dan apresiasi,” kata Nizam, Kamis (16/6/2022).
Nizam menuturkan, potensi pendapatan pajak MBLB yang dapat diambil dari jalur laut bisa sangat besar untuk penerimaannya. Adapun jenisnya diantaranya meliputi batu andesit dan pasir.
“Kalau saya lihat potensi pendapatanya cukup lumayan, karena kalau yang lewat tongkang itu batu andesit minimal bisa 4.500 kubik, kebayang dong pajaknya yang bisa ditalik,” tuturnya.
Nizam menargetkan, di tahun ini kerjasama dengan KSOP bisa mulai dijalankan pada tahun ini. Sehingga target penerimaan pajak MBLB terus tercapai.
“Nanti sistem kerjanya ketika wajib pajak ngirim barang lewat laut mereka kan bawa dokumen, nah salah satu dokumen mereka itu adalah melampirkan lunas pajak senelumnya. Pertiga bulan kita juga akan rekon data dengan KSOP, perusahaan mana saja yang kirim MBLB lewat laut,” pungkasnya. (sidik)