SATELITNEWS.ID, TANGSEL— Sekitar 13.628 ekor hewan kurban dari berbagai daerah masuk ke Tangerang Selatan, Banten. Jumlah itu, diperkirakan masih terus bertambah hingga mendekati Hari Raya Idul Adha.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Tangsel, Yepi Suherman, mengatakan, sampai saat ini terdata sebanyak 13.628 hewan ternak di sejumlah lapak dan rumah pemotongan hewan (RPH) di Tangsel. Terdiri dari 4.758 ekor sapi, 8.750 ekor kambing, dan 120 ekor domba.
Sejak Maret hingga 17 Juni 2022, hewan ternak yang positif penyakit mulut dan kuku (PMK) berjumlah 29 ekor. Rinciannya, 10 ekor sapi sembuh dan 19 masih dalam pengobatan. “10 ekor sudah sembuh dari hasil kalkulasi sejak Maret, dan sekarang 19 ekor menuju penyembuhan. Tangsel masih terkendali, tidak ada kasus ternak yang sampai mati akibat PMK,” ucap Yepi, Selasa (21/6/2022).
Guna mencegah penyebaran PMK, pihaknya membatasi kedatangan hewan ternak dari daerah-daerah tinggi penyebaran PMK, seperti Jawa Timur dan Aceh. Sementara saat ini hewan ternak yang datang berasal dari Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Pihaknya sudah menyetop hewan ternak dari luar Tangsel. Upaya itu dilakukan sesuai instruksi Dinas Pertanian Provinsi Banten. “Terakhir 24 Juni dan kita terakhir sampai 27 Juni. Setelah itu kita tidak boleh menerima kiriman hewan ternak dari luar daerah dan ini sudah kita sebarkan surat edaran ke pelapak dan RPH harus izin dan SKKH yang diterbitkan,” tegasnya.
Sementara, Pusat kesehatan hewan (Puskeswan) Kota Tangsel lebih memprioritaskan pengobatan hewan ternak dibandingkan vaksinasi. Mengingat, pengobatan itu saat ini lebih mendesak untuk mencegah penyebaran PMK.
“Kalau vaksin banyak syaratnya, kandang yang sudah pernah kena, enggak divaksinasi. Hewan yang akan dipotong beberapa minggu lagi enggak divaksinasi. Jadi hewan yang divaksinasi itu yang akan dipelihara lama,” ujar Kepala Puskeswan Kota Tangsel Pipit Surya Yuniar kepada wartawan, Selasa (21/6).
Wilayah Tangsel juga belum menjadi prioritas vaksinasi untuk hewan ternak kurban. Pemkot Tangsel juga telah melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha agar hewan ternak yang disembelih nantinya terbebas dari PMK.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan, ada dua hal yang dilakukan Pemkot Tangsel, yaitu melakukan pemeriksaan secara rutin dan siap untuk melakukan vaksinasi pada hewan ternak kurban. “Kalau koordinasi dengan RPH sudah dilakukan. Kami harap semua pedagang sapi, kambing, menjelang Idul Adha mau bekerja sama untuk dilakukan pemeriksaan,” ujarnya. (jarkasih)