SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Akibat jauh dari perkampungan, rumah milik Abah Sanusi, warga Kampung Cipining, Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, rata dengan tanah, karena tak bisa terselamatkan saat dilalap si jago merah, Senin (27/6/2022), sekitar pukul 07.00 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, selain rumah rata dengan tanah, barang-barang berharga milik korban hangus terbakar. Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
Warga Desa Tunggal Jaya, Ruyadinata mengakui, adanya kebakaran di Kampung Cipining, yang menghabiskan rumah milik Abah Sanusi. “Rumah korban ludes terbakar, beserta barang berharganya,” kata Ruyadinata, saat dihubungi via telepon, Senin (27/6/2022).
Saat kejadian katanya, kobaran api begitu cepat menghanguskan seluruh bangunan rumah hingga rata dengan tanah. Begitu-pun, barang berharga tidak ada yang dapat diselamatkan.
“Syukur Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya saja, korban kehilangan rumah beserta barang berharganya. Belum diketahui secara pasti penyebabnya,” aku Ruyadinata.
Menurutnya, pada saat kejadian pemilik sedang berada di rumahnya. Dikarenakan lokasi rumah korban berada di pesawahan, yang jauh dari perkampungan. Sehingga, tak ada yang membantu memadamkan api.
“Jadi, warga kesulitan melakukan upaya pemadaman, dan kini hanya bisa memberikan bantuan seadanya,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Endan Permana, membenarkan kejadian tersebut.
Ia juga mengaku, turut prihatin atas musibah kebakaran, yang menghanguskan satu rumah warga Kampung Cipining.
“Ya benar, laporannya juga sudah kami terima. Hanya satu rumah saja, yang terbakar, itu milik Abah Sanusi,” ungkap Endan.
Ditambahkannya, lokasi rumah berada di pelosok kampung, serta jauh dari permukiman atau tepatnya berada di tengah area pesawahan. “Saat ini, tim sedang melakukan pendataan, serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) kaitan pendistribusian bantuan,” imbuhnya. (nipal)