SATELITNEWS.ID, SERANG – Hingga sekarang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang belum bisa menganggarkan untuk pengadaan ambulans desa.
Karena, kondisi keuangan atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang, belum normal pasca Covid-19.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, dari 326 desa Se-Kabupaten Serang, baru ada 100 desa yang mendapat ambulans dari APBD Kabupaten Serang. Sedangkan sisanya, sebanyak 226 Desa belum teranggarkan.
“Ambulans desa seharusnya selesai tahun ini, tahun 2020 dianggarkan hilang kena refocusing, tahun 2021 kena refocusing dan tahun 2022 kondisi keuangan pasca pandemi belum normal,” kata Tatu, saat ditemui usai menghadiri Muscab 4 Apdesi Kabupaten Serang, Rabu (29/6/2022).
Tatu menuturkan, hingga sekarang pihaknya belum bisa membeli ambulans untuk desa-desa lainnya. Meskipun diakuinya, banyak Kepala Desa (Kades) dan masyarakat yang sudah bertanya.
“Sampai saat ini belum bisa dieksekusi anggaran ambulans desa, semua masyarakat dan Kepala Desa sangat menginginkan ini. Ada juga perusahaan yang memberikan CSR, tapi tidak ada yang masif, karena jumlahnya cukup banyak,” ujarnya.
Selain ambulans desa, kata Tatu, pihaknya juga memberikan perhatian serius terhadap pembangunan kantor desa, kantor kecamatan dan fasos (Fasilitas sosial) serta fasum (fasilitas umum) masyarakat.
“Mudah-mudahan, tahun depan bisa mulai jalam lagi, anggaran di APBD kita sudah mulai pulih,” pungkasnya. (sidik)