SATELITNEWS.ID, TANGERANG—PT Victory Chingluh melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 289 karyawan training-nya. Pemberhentian itu dilakukan karena produksi perusahaan sedang menurun.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Tangerang Rudi Hartono mengatakan informasi itu sekaligus meluruskan kabar yang beredar di media sosial. Menurut informasi yang beredar, sebanyak 3.000 karyawan PT Victory Chingluh Pasar Kemis telah diberhentikan.
“Jadi ini mesti diluruskan dari isu yang beredar. Berdasarkan laporan pihak perusahaan, yang diberhentikan hanya sebanyak 289 tidak sampai ribuan. Kalau divideokan isunya sampai 3.000 karyawan ya, ” kata Rudi kepada Satelit News, Rabu (29/6).
Menurut Rudi, karyawan yang diberhentikan oleh pihak PT Victory Chingluh bukanlah karyawan tetap. Melainkan karyawan yang sedang menjalani magang atau training selama dua bulan.
“Yang diberhentikan itu bukan karyawan tetap juga. Itu karyawan masa percobaan,”jelasnya.
Lanjut Rudi, total karyawan percobaan di PT Victory Chingluh sebanyak 700 orang dan yang diberhentikan hanya 289 orang. Sisanya diangkat menjadi karyawan tetap. Untuk total karyawan PT Victory Chingluh keseluruhan kurang lebih sebanyak 20. 000 orang.
“Total karyawan percobaan sebanyak 700 orang. Dan total karyawan tetap sebanyak 20.000 orang, ” ujarnya.
Sebelumnya, sempat viral dimedia sosial bahwa PT Victory Chingluh telah melakukan PHK massal terhadap 3.000 karyawannya. Bahkan dalam video tersebut sempat terlihat beberapa karyawan yang histeris dan menangis karena kehilangan pekerjaan. (alfian)