SATELITNEWS.ID, SERANG–Dua Kepala Desa (Kades) berebut posisi Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Serang, melalui Muscab IV, yang diadakan di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu (29/6/2022).
Hasilnya, M. Mauludin Anwar terpilih sebagai Ketua. Anwar unggul 23 suara, sementara Masita Roni Saputra mendapatkan 8 suara.
Anwar menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta Muscab, yang sudah percaya memilihnya sebagai Ketua Apdesi. Setelah ini, ia mengaku akan menyusun struktur kepengurusan. Kemudian, rencana pelantikan akan dibahas bersama-sama.
“Alhamdulillah, ini amanah yang diberikan kepada saya,” kata Anwar, Rabu (29/6/2022).
Ia berharap, seluruh Kepala Desa dapat bersama-sama membesarkan organisasi dan memajukan daerah. Apdesi kata dia, sebagai wadah yang di dalamnya mengakomodir Kepala Desa. “Kita sama-sama menjabat Kepala Desa, adapun ketua hanya struktural saja,” ujarnya.
Ditegaskannya, kedepan akan menggandeng semua Kepala Desa di Apdesi. Adapun perbedaan pendapat di Muscab, hanya sebatas proses demokrasi saja. “Termasuk desa yang tidak memilih saya-pun, akan saya rangkul untuk bersama-sama lagi,” ujarnya lagi.
Diakuinya, akan mempererat sinergi antara pemerintah desa dengan Pemkab Serang. Karena untuk mewujudkan pembangunan, harus ada sinergitas antara desa dan pemerintah daerah. Sehingga, agenda pembangunan dapat berjalan searah.
“Kita akan bersinergi dengan pemda, mendukung penuh program-program pemda yang bermanfaat langsung untuk masyarakat,” tambahnya.
Sementara, Ketua Dewan Pembina Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Provinsi Banten, Andika Hazrumy, saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Apdesi Kabupaten Serang 2022, mengajak para kepala desa di Provinsi Banten untuk menjaga iklim positif pasca-pandemi Covid-19.
“Saya ingin mengajak rekan-rekan para kepala desa yang hadir di sini, untuk menjaga iklim baik yang sudah tercipta sekarang ini,” ungkap Andika.
Menurut Andika, kondisi sosial ekonomi pasca dihantam pandemi Covid 19 kini relatif telah mulai bangkit kembali, termasuk di Banten. Hal itu di antaranya merujuk kepada angka laju pertumbuhan ekonomi (LPE) yang telah mulai kembali tumbuh positif ke angka 4,4.
“Ini luar biasa karena waktu pandemi tahun lalu LPE kita sampai terkontraksi minus 3,38,” imbuhnya. (sidik)