SATELITNEWS.ID, SERANG—Hari kedua pengecekan rapid test virus korona (Covid-19) dikalangan pimpinan dan Anggota DPRD Banten tidak diikuti oleh seluruhnya.
Sampai dengan berita ini diturunkan, sejak Selasa kemarn baru 28 dari 85 Anggota DPRD Banten yang memeriksakan korona melalui rapid tes. Dari hasil yang dilakukan oleh tim medis Dinkes Banten, semuanya negatif. Dinyatakan bebas terpapar dari Covid-19.
Anggota DPRD Banten, Syihabuddin Hasyim ditemui disela rapid tes di klinik Sekretariat Dewan (Setwan) mengungkapkan pemeriksaan rapid tes adalah langkah tepat sebagai upaya pencegahan penyebaran virus mematikan.
“Alhamdulillah saya negatif. Dan bersyukur sekali. Karena dengan diketahui kondisi kesehatan saya, artinya lingkungan sekitar saya dalam kondisi baik,” katanya.
Politisi Golkar ini mengaku, rapid tes harus gencar dilakukan oleh semua pihak terkait. “Harusnya semua di tes. Agar kita dapat melakukan penanganan secara dini lagi. Dan yang lebih penting lagi, pemerintah daerah secepatnya memberikan bantuan kepada masyarakat berupa sembako, atau uang” ujarnya.
Menurut dia, dampak ekonomi kepada masyarakat yang bekerja disektor informal sudah terjadi sejak Banten ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19. “Saya dari daerah pemiihan Kota Tangsel, memang kalau dilihat dari penanganan pemerintahnya belum maksimal,” imbuhnya. (rus/bnn)
Diskusi tentang ini post