SATELITNEWS.ID, SERANG–Jelang Pemilu 2024 mendatang, konstalasi politik terus menghangat. Masing – masing Partai Politik (Parpol), gerilya memperkuat basis politik dan konsolidasi diinternal Parpolnya.
Terkait sikap pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Banten, Wakil Ketua Bidang Pemilu, Muklis mengaku, masih menunggu rambu-rambu dari pimpinan tertinggi Parpol berlambang Banteng moncong putih itu.
Menurutnya, biarkan Parpol selain PDI Perjuangan sibuk membangun koalisi, untuk mengusung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilu 2024.
Karena hingga kini, pihaknya masih menjalankan amanat Kongres untuk fokus membantu pemerintah, menyelesaikan kerjanya mengatasi permasalahan rakyat.
“Biarkan Parpol lain sibuk membangun koalisi. Kita juga ada rambu-rambu. Saat ini, PDI Perjuangan masih fokus bantu pemerintah, untuk selesaikan kinerjanya,” kata Muklis, kepada Satelit News, Minggu (3/7/2022).
Muklis yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banten berharap, bisa membantu pemerintah mengatasi permasalah yang ada, pada fase pemulihan ekonomi terdampak pandemi Covid-19, diantaranya, permasalahan buruh yang banyak terkena PHK dan masalah minyak goreng, serta lainnya.
“Kita diinstruksikan (pimpinan Parpol,red), untuk turun ke bawah. Membantu pemerintah menyelesaikan persoalan-persoalan rakyat. Masalah ekonomi, ada buruh yang di PHK, masalah minyak goreng dan lainnya,” tandasnya.
Namun, ia optimistis PDI Perjuangan akan kembali meraih kemenangan ketiga kalinya pada Pemilu 2024. Termasuk, di Pemilu Kada Provinsi Banten, berupaya untuk mengambil kembali kursi Gubernur dan Ketua DPRD, yang sempat dititipkan ke Parpol lain.
“Pokoknya tadi, secara nasional kita ingin mencetak hattrick kemenangan. Termasuk di Banten. Termasuk kita akan mengambil kembali, posisi Ketua DPRD yang sempat dititipkan ke Gerindra, dan termasuk kami ingin kader kami menjadi Gubernur, dan atau wakil Gubernur,” ujarnya lagi.
Untuk strategi Pemilu, ia mengklaim, kader PDI Perjuangan tidak terbiasa membaca kader Parpol lain, dan lebih mengutamakan sentra kolektifitas.
Bahkan diutamakan, lebih merekrut orang bakal kader yang sama sekali belum pernah masuk Parpol, dari pada membajak kader Parpol lain.
Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Banten, Fitron Nur Ikhsan menilai, sebagai pengurus DPD Partai Golkar tidak perlu terlalu banyak mengeluarkan energi, untuk menjatuhkan Parpol penguasa hari ini.
Karena dengan strategi besar, belum tentu bisa jatuh. Karena mereka sudah memperhitungkan. Menurutnya, strategis Golkar untuk menjatuhkan PDI Perjuangan, cukup dengan membiarkan terlena dan jatuh sendiri.
“Jadi gini, ada sebuah cerita. Jika seekor hewan di atas pohon diterpa angin topan, tornado, tidak jatuh. Maka cukup dengan angin sepoy-sepoy, hingga ia terpejam, tidur dan terlena jatuh sendiri. Begitulah mungkin ceritanya,” ucap Fitron.
Untuk Pemilu 2024, kata Fitron, Golkar lebih fokus pada target pemenang kursi terbanyak di tingkat DPR RI hingga DPRD Kabupaten. “Targetnya, bagaimana Golkar menjadi partai pemenang atau kursi terbanyak di legislatif,” imbuhnya. (mg1)