SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten berencana melakukan peninjauan terkait persiapan Kota Tangerang. Peninjauan panitia pengarah pada garis besarnya adalah melakukan monitoring atas kesiapan Kota Tangerang dan Panitia Besar (PB) Porprov VI dalam melangsungkan multi even olahraga empat tahunan.
Ada lima bidang yang akan melakukan peninjauan bersama rombongan SC yakni Bidang Pertandingan, Bidang Sarana dan Prasarana, Bidang Pendaftaran dan Keabsahan, Bidang Akomodasi dan Transportasi serta Bidang Kesehatan. Kelima bidang ini bukan saja mengecek sejauhmana kesiapan Kota Tangerang, tapi juga kesiapan SC dalam mengawal jalannya pelaksanaan Porprov VI.
“Kami melakukan koordinasi dengan PB Porprov VI untuk mengetahui kondisi terkini persiapan Kota Tangerang menyangkut 5 bidang yang kita bawa untuk melakukan peninjaun. Kami ingin persiapan Porprov VI lebih baik lagi dan terus kami kawal agar bisa sesuai jadwal,” ungkap Edi Ariadi, Ketua Umum KONI Banten.
Ada beberapa hal penting yang akan menjadi pertanyaan rombongan SC Porprov VI Banten, dua diantaranya adalah terkait kesiapan bidang pertandingan menyangkut penerbitan Technical Hand Book yang berisi aturan pertandingan Porprov sehubungan terbitnya SK nomor dan kelas pertandingan. Kedua terkait bidang sarana dan prasarana dimana akan dilakukan pengecekan kesiapan venue untuk 47 cabor yang akan dipertandingkan.
“Meski secara umum Kota Tangerang sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk pertandingan Porprov, tapi kami SC ingin lebih jelas melihat kondisi terbaru dari sarana dan prasarana yang disediakan untuk Porprov. Seperti bagaimana kondisi terkini Stadion Benteng yang akan menjadi venue sepakbola dan atletik,” ujar H. Koswara Purwasasmita Sekretaris Umum KONI Banten.
Pria asal Lebak ini mengungkapkan kehadiran SC juga diharapkan bisa memberi informasi terkini kepada peserta Porprov yang tengah bersiap untuk berlaga. Informasi ini nantinya bisa digunakan peserta untuk mempersiapkan diri di Kota Tangerang.
Dicontohkan Koswara misalnya untuk akomodasi dan transportasi, masih ada beberapa wilayah yang belum mengetahui penginapan yang letaknya dengan venue. Sehingga nanti masing-masing peserta mendapat informasi yang akurat soal penginapan.
“Termasuk informasi penginapan yang terjangkau oleh masing-masing peserta,” tutupnya. (jpg/gatot)