SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Jembatan Kali Cimoyan, di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, nyaris ambruk, akibat dihantam arus Kali Cimoyan, saat terjadi hujan deras yang melanda wilayah tersebut.
Sekarang, kondisi jembatan penghubung beberapa kampung di Desa Idaman itu, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Karena, kondisi bangunan jembatan sudah mengkhawatirkan.
Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Ilman mengungkapkan, kondisi bangunan jembatan di desanya pasca diterjang arus kali Cimoyan kini nyaris ambruk.
Kata dia, badan jembatan sudah cekung dan sebagian bangunan banyak yang rusak. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. “Sekarang, kondisi jembatan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Soalnya bangunan jembatan memperihatinkan,” kata Ilman, Minggu (17/7/2022).
Diakuinya, memang sebelumnya juga kondisi bangunan jembatan sudah tua, ditambah lagi diterjang arus kali Cimoyan yang meluap ke permukaan. Akhirnya, akses penghubung ke beberapa kampung di desanya itu mengkhawatirkan.
Atas kondisi jembatan di wilayahnya tersebut, pihaknya pun sudah melaporkan hal itu kepada Pemda Pandeglang, dengan harapan supaya segera ada penanganan.
“Sudah kami laporkan, harapan kami jembatan ini harus segera ada penanganan. Soalnya, jika dibiarkan saja khawatir akan bertambah parah rusaknya bahkan bisa – bisa putus,” ujarnya.
Jembatan tersebut merupakan akses satu – satunya bagi masyarakat di desanya. Jika ambruk total dan putus, maka sebagian warga di desanya itu akan terisolir.
“Ya kalau jembatan itu putus, otomatis sebagian masyarakat kami terisolir. Karena ini satu – satunya akses bagi warga, makanya kami berharap segera ada penanganan dari pemerintah atau dinas terkait,” harapnya. (nipal)