SATELITNEWS.ID, JAKARTA—Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menegaskan, menutup pintu semua tokoh di luar kelompoknya, untuk diusung menjadi Presiden. Poros ini tetap akan memprioritaskan kadernya menjadi capres-cawapres 2024 untuk melanjutkan program dan legacy kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Tidak ada celah untuk Capres KIB dari luar partai koalisi,” tegas Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Dave Laksono sebagaimana dikutip dari rm.id. Ace Hasan Syadzily, kolega Dave di Golkar dan DPR lebih kalem. Dia menegaskan, ketiga partai politik yang tergabung dalam KIB, yakni Partai Golkar, PAN dan PPP berkomitmen kuat untuk memperkuat demokrasi kita agar lebih berkualitas.
“Sebagai pilar demokrasi, tentu kami ingin memperkuat kader-kader partai politik agar dapat menduduki posisi yang strategis dalam konteks kenegaraan,” tutur Ace. KIB punya kader-kader yang berpengalaman dan kompeten dalam posisi pemerintahan. Partai Golkar telah menetapkan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.
Menurutnya, sosok Menteri Koordinator Perekonomian itu punya pengalaman yang panjang dalam pemerintahan. Demikian dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, danKetua Umum PPP, Suharso Monoarfa yang kini menjadi Menteri Bappenas.
“Partai politik dalam tubuh KIB tidak kesulitan, karena punya figur-figur yang mumpuni,” tandasnya. Pengamat Politik Universitas Esa Unggul, Jamiludin Ritonga menyatakan, meski suara akar rumput partai KIB, khususnya PAN dan PPP mendukung Anies, namun mustahil KIB mengusung Gubernur DKI Jakarta. “KIB memang kecil kemungkinan akan mengusung capres yang bukan kadernya,” kata Jamiluddin. (rm.id)