SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Menjadi atlet yoga adalah pilihan Arkan Fauzan Riyanto (21). Melalui juga yoglah, dia berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI 2022 di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.
Warga Kecamatan Larangan, Kota Tangerang ini berhasil meraih dua medali sekaligus yaitu medali emas untuk kategori master class dan perunggu pada kategori single. Arkan mengatakan, Fornas VI menjadi ajang perdana dilombakannya yoga. Ia mengaku tak ada persiapan khusus sehingga dirinya dapat membawa pulang medali sekaligus mengharumkan nama baik Provinsi Banten.
“Latihan setiap hari memperagakan pose yang akan dilombakan termasuk untuk kategori master class dengan durasi mencapai 30 menit. Tujuannya agar otot mudah beradaptasi saat lomba,” ujarnya belum lama ini.
Dalam Fornas, Arkan berhasil memperagakan pose yoga yang dilombakan. Menurutnya dalam yoga ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya pose nya benar contohnya pose warrior 3 di mana kaki sejajar dengan badan, tangan harus lurus sejajar dengan bahu dan kaki tidak boleh ditekuk. “Nah itu yang dinilai dalam lomba kemarin posenya benar atau tidak,” ujarnya.
Selain berprestasi, even Fornas memberikan pengalaman berkesan bagi mahasiswa prodi Olahraga pada Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini yaitu dapat bersilatuhrahmi dengan atlet yoga se Indonesia. “Jadi tau yang ikut yoga ternyata banyak kemarin saja ada 10 provinsi dan wajah-wajah baru semua, ya intinya menjalin silahtuhrahmi sesuai motto KORMI Sehat, Bugar, Gembira dan Luar Biasa,” katanya.
Ke depan Arkan ingin terus menekuni olahraga yoga termasuk ingin belajar yoga dari negara asalnya yakni India. “Karena yoga berasal dari India niatnya ingin belajar ke India, karena yoga ini banyak nggak cuma satu jenisnya,” katanya.
Arkan mengaku mengenal olahraga yoga sejak usia 7 tahun dari kedua orangtuanya yang merupakan master yoga. Sang ayah yakni Slamet Riyanto diketahui merupakan master yoga ternama di Indonesia.
“Diturunkan ilmunya dari orangtua, dulu sempat fokus dalam olahraga renang akhirnya kembali lagi ke yoga saat duduk di bangku SMP sampai sekarang,” ujar Arkan. Arkan mengungkapkan alasan ditekuninya yoga dibandingkan olahraga populer lainnya yaitu yoga merupakan olahraga jangka panjang. “Yoga olahraga yang dapat diikuti oleh siapa saja dari berbagai kalangan usia dan sampai lanjut usia bisa melakukan yoga,” ujar Arkan.
Kedua, yoga melatih yang tidak terlihat oleh panca indera yaitu sistem organ di dalam tubuh. “Kalau fisik yang keliatan seperti otot kalau ada masalah bisa diperbaiki tapi kalau masalah dalam sistem organ lebih besar, jadi fokusnya melatih sesuatu yang tak terlihat oleh panca indera,” ungkapnya.
Ada pun manfaat kesehatan yang telah dirasakan oleh Arkan adalah lancarnya sistem pencernaan dan pernapasan. “Yoga juga melatih emosional menjadi lebih tenang dan fokus,” ujar dia.
Selain itu yoga dapat dilakukan dirumah tanpa menggunakan peralatan. Salah satu pose yang mudah dilakukan adalah Savasana yaitu duduk dan berbaring yang fungsinya mengembalikan eneegi yang sudah terpakai sebelumnya.
“Ada beberapa yoga modern menggunakan alat yang fungsinya memudahkan belajar yoga seperti menggunakan balok, belt dan kayu,” ujarnya. Arkan mengajak generasi muda mencoba yoga. Menurutnya semua komponen dalam fitness ada dalam yoga “Awalnya membosankan diikuti untuk anak muda tetapi kalau sudah rasakan manfaat yang ada dalam yoga nanti malah ketagihan,” ujarnya.(made)