SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Untuk mengejar target pendapatan bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang menyiapkan 6 mobil untuk keliling menagih pajak di 246 desa dan 28 kelurahan.
Kepala Bidang Pajak Daerah PBB dan BPHTB Bapenda Kabupaten Tangerang, Dwi Chandra Budiman mengatakan, terkait dengan realisasi pajak dari sektor PBB sampai dengan 25 Juli 2022 kurang lebih mencapai Rp 215 miliar dari target APBD murni sebesar Rp 490 Miliar.
“Dari sektor PBB realisasi Rp215 miliar, sekitar 44% dari target APBD murni Rp490 miliar,” ujar Dwi kepada Satelit News, Senin (25/7).
Sedangkan untuk perolehan dari sektor BPHTB kata Dwi, sudah berhasil dikumpulkan sebesar Rp 700 miliar dari target APBD murni 2022 sebesar Rp 742 miliar. Maka dari total pendapatan saat ini, PBB dan BPHTB sudah mencapai Rp 915 miliar.
“Dari sektor BPHTB kurang lebih sudah 93% yaitu sebesar Rp 700 miliar,” ungkapnya.
Untuk mengejar target pendapatan tahun 2022, Dwi mengaku pihaknya telah menyiapkan program jemput bola. Yakni menyiapkan 6 armada mobil penagih pajak, yang nantinya akan berkeliling di 246 desa dan 28 kelurahan se-Kabupaten Tangerang.
“Nanti mobil akan berkeliling, dalam satu hari satu desa/ kelurahan yang akan dimulai pada Selasa (26/7),” katanya.
Kata Dwi, program itu akan berjalan selama 46 hari. Dengan teknis, dibuka pembayaran dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Menurut Dwi, dalam fasilitas pajak keliling itu, Bapenda tidak menerima pembayaran uang pajak dengan cara kolektif atau titipan. Hal tersebut dikarenakan dalam loket pembayaran itu telah dihadirkan petugas Bank BJB. Dimana uang pembayaran pajak masyarakat akan langsung masuk ke dalam rekening kas daerah.
“Ini guna menghindari resiko. Jadi nanti uang pajak masyarakat langsung masuk ke rekening kas daerah,” jelasnya.
Dwi berharap, dengan pelayanan mobil pajak keliling ini, masyarakat Kabupaten Tangerang dapat semakin dimudahkan dalam mengurus pembayaran pajaknya. Tentunya dengan pelayanan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
“Ini adalah salah satu pelayanan yang kami berikan agar memudahkan masyarakat dalam membayar pajak,” tandasnya. (alfian/aditya)