SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Selang beberapa jam setelah kejadian pembacokan, pelakunya langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Munjul, Polres Pandeglang, Kamis (28/7/2022), sekitar pukul 03.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Munjul IPDA Robert Sangkala mengatakan, peristiwa itu awalnya pelaku berinisial M ikut menginap di rumah korban Animan, di Kampung Cibeureum, Desa, Sukasaba, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Rabu (27/7/2022).
Saat menginap, tiba-tiba pelaku membacok korban menggunakan parang.
“Datangnya Rabu kejadiannya Kamis. Jadi, yang bersangkutan datang ke rumah korban setelah magrib, sempat diterima di kasih makan, di kasih mandi, istirahat, sampai akhirnya mungkin di atas jam 00:30 WIB terjadilah pembacokan,” kata IPDA Robert Sangkala, Kamis (28/7/2022).
Ditambahkannya, setelah melakukan perbuatan sadisnya itu, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Munjul sekitar pukul 03:00 WIB. Ia mengatakan, masih mendalami motif yang dilakukan pelaku.
“Saat ini baru ngambil keterangan beberapa masyarakat, sama saksi-saksi. Untuk detail lengkapnya, kami belum bisa menjelaskan,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan masyarakat dan Puskesmas, pelaku mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2017 lalu.
“Keterangan masyarakat ODGJ, kita datangkan pihak Puskesmas Kecamatan Angsana dan Munjul, akhirnya Puskesmas datang nunjukin data memang yang bersangkutan pasien ODGJ masih dalam perawatan dari tahun 2017 sampai sekarang,” paparnya.
Saat ini kata dia, korban sedang berada di rumah sakit berkah Pandeglang untuk menjalani perawatan akibat luka sabetan senjata tajam.
“Korban masih di RSUD berkah Pandeglang,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, dduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), melakukan perbuatan sadis hingga membuat korbannya yakni, Animan, warga Kampung Cibeureum RT/RW 005/002, Desa Sukasaba, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, terkapar kritis di RSUD Berkah Pandeglang.
Pembacokan terhadap korban itu, terjadi di kediaman korban, Kamis (28/7/2022), sekitar pukul 00.15 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun satelitnews.id, kronologis pembacokan itu terjadi usai pemilik rumah menerima pelaku bernama Mud, warga Kecamatan Angsana (sebelumnya tak dikenali oleh korban), Rabu (27/7/2022) sekitar pukul 18.30 WIB, meminta menginap di kediamannya.
Karena pelaku mengakunya tak ada keluarga yang menerimanya, korban merasa iba dan mempersilahkan pelaku menginap di rumahnya.
Bahkan, pelaku sempat difasilitasi mandi hingga makan, dan disiapkan tempat tidur di ruang tamu.
Akan tetapi, sekitar pukul 00.15 Wib terdengar suara berisik, lalu korban keluar kamar dan melihat pelaku sedang berada di ruang tengah.
Saat ditanya sedang apa, pelaku langsung menyabetkan parang atau arit milik korban ke tubuh korban secara bertubi-tubi. Sehingga korban mengalami luka berat.
Luka dialami korban di bagian kepala sebelah kiri, pipi kiri, dan tangan atas, tengah dan pergelangan tangan sebelah kiri.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Munjul oleh keluarganya, namun karena lukanya parah korban dirujuk ke RSUD Berkah Pandeglang.
Seorang warga, Dani mengungkapkan, di wilayahnya ada kejadian pembacokan. Namun secara pasti keadaan korban meninggal atau tidak, ia belum mengetahui.
“Kak (sebutnya ke wartawan) ada peristiwa pembacokan di Munjul. Kejadiannya dini hari, kata teman-teman. Dani juga belum lengkap dapet informasinya,” kata Dani, Kamis (28/7/2022). (nipal)