SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Meski pandemi virus Corona atau Covid-19 sedang melanda wilayah Provinsi Banten, tak menghilangkan semangat para petani di Kabupaten Pandeglang untuk memanen hasil tanam padinya. Bahkan pada tahun 2020 ini, bukan hanya padi saja yang sedang dan bakal dipanen, akan tetapi jangung juga sedang memasuki masa panen.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengungkapkan, sektor pertanian di wilayah Kabupaten Pandeglang terhitung pada bulan Maret sedang memasuk masa panen padi dan jagung. Masa panen itu kata dia, diprediksi bakal usai sampai bulan Mei 2020 nanti.
“Walau kita semua sedang dilanda becana virus Corona, ibu (Irna menyebut dirinya) yakin masa panen padi dan jagung di Pandeglang bakal mendapatkan hasil yang optimal dan bahkan surplus. Karena diperkirakan seluas 48.934 hektar yang akan dipanen Maret-Mei hasil tanamnya bagus,” kata Irna saat dihubugi via WahtsAap (WA), Jumat (10/4).
Ditambah kata dia, ditengah-tengah wabah Covid-19 melanda, tak menyurutkan semangat para petani di Kabupaten Pandeglang untuk memanen padinya yang sudah siap panen tersebut.
“Petani tetap semangat memanen, aktivitas mereka tetap berjalan lancar ditengah pandemi Covid-19 ini. Ibu ucapkan terima kasih kepada para petani yang sudah berjuang untuk kebutuhan pangan, semoga semuanya diberikan kesehatan dan kelancaran,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bahwa panen raya pada bulan Maret hingga Mei 2020 nanti yang luasnya sekitar 48.934 hektar tersebut bakal menghasilkan gabah kering panen sebanyak 157.405 ton. “Insya Allah, hasilnya bagus sekali dan tak mengurangi stok beras yang ada di Kabupaten Pandeglang. Bahkan telah dihitung stok mengalami surplus sampai Oktober nanti sebanyak 94.735 ton,” klaimnya.
Saat ini saja tambah dia, Kota Tangerang tengah meminta agar didistribusikan beras dari Pandeglang untuk bulan Mei sebanyak 342 ton. “Insya Allah, kita tidak akan kekurangan beras, walau mendistribusikannya ke daerah lain,” ujarnya.
Padi yang dipanen saat ini diungkapkan secara detail oleh ibu pemilik tiga anak ini, hasil dari bercocok tanam dari bulan Oktober 2019 sampai Maret 2020 yang jumlah totalnya seluas 68.104 hektar yang terdiri dari padi sawah seluas 57.762 hektar dan padi gogo 10.342 hektar.
“Padi yang bakal dipanen secara rinci dibulan Maret seluas 20.895 hektar bakal menghasilkan 117.212 ton gabah kering atau 63.387 ton beras, April seluas 14.573 hektar dengan hasil produksi 84.639 ton atau 45.398 ton beras, dan Mei nanti seluas 13.466 hektar dengan hasil 77.177 ton atau 48.621 ton beras,” jelasnya lagi.
Kepala Dinas Pertanian Pandeglang, Budi S Januardi menambahkan, hasil panen tahun ini di Kabupaten Pandeglang provitasnya sangat tinggi. “Untuk padi sawah saja sekitar 5,9 ton/hektarnya, dan padi gogo 3,69 ton/hektarnya. Bahkan harganya gabah kering dari petani mencapai Rp4.200/kg,” katanya.
Selain padi, lanjutnya, di Pandeglang tak ketinggalan sedang memasuki masa panen jagung dengan luas panen di bulan Maret saja seluas 5.183 hektar dengan hasil kering pipil sebanyak 28.276 ton. “Kalau diprediksi pada bulan April ini, ada seluas 2.015 hektar dan bakal menghasilkan kering pipil sebanyak 12.285 ton,” tandasnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post