SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, menerima 200 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian.
Kepala DPKP Kabupaten Pandeglang, M. Nasir mengatakan, vaksin PMK yang diterima DPKP Kabupaten Pandeglang yang kedua kalinya, semenjak merebaknya wabah PMK menjelang Lebaran Idul Adha 1443 Hijriah lalu.
“Jadi total vaksin PMK kita terima sebanyak 300 dosis. Dosis tahap pertama, sebanyak 100 dosis dan tahap kedua sebanyak 200 dosis,” kata Nasir, Selasa (2/8/2022).
Sebanyak 200 dosis tahap dua ungkapnya, terbagi dalam dua hari penyaluran untuk di sebar di sejumlah kecamatan. Hari Selasa, 2 Agustus sebanyak 100 dosis, dan hari Kamis nanti sebanyak 100 dosis.
“Terkait kasus PMK, di kita tidak terlalu signifikan dibanding kabupaten lainnya. Di kita nol kasus PMK saat ini,” tandasnya.
Hal itu katanya, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi rutin dilakukan. Serta secara kontinyu mengimbau kepada peternak apabila ada hewan ternak yang sakit segera melaporkannya.
“Kalau ada indikasi petugas langsung bergerak kasih pengobatan, dikasih vitamin. Sehingga bisa sehat kembali,” ujarnya.
Sementara, Camat Cikeusik, Wahyu Awaludin mengungkapkan, bahwasannya DPKP Pandeglang melaksanakan kegiatan vaksinasi dalam rangka pencegahan wabah PMK pada hewan ternak di Kampung Cibuluh, Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, pada hari ini (Selasa).
“Adapun Team Kesehatan Hewan dalam kegiatan tersebut Drh. Anisah selaku Vaksinator Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang beserta tim,” ujar Camat.
Pada kegiatan vaksin PMK dilaksanakan pada hewan ternak milik peternak atas nama Agus.
“Hari ini, yang sudah di vaksin sebanyak 38 ekor hewan ternak (kambing). Giat ini akan terus dilakukan untuk mencegah terjadinya wabah virus PMK di lingkungan Kecamatan Cikeusik,” imbuhnya.
Vaksinator PMK, Drh. Anisah mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meminimalisir dan mencegah wabah virus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak milik warga.
“Mengecek dan menyuntikkan Vaksin yang di gunakan adalah Aftofor, pada 38 ekor hewan ternak milik warga Kampung Cibuluh, Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik,” imbuhnya. (nipal)