SATELITNEWS.ID, SERANG – Dikeluarkannya peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rabu, (3/8/2022) hingga beberapa hari kedepan.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Sukawijaya, meminta masyarakat Banten di sejumlah kabupaten/ kota tetap mewaspadai adanya potensi hujan disertai angin dan petir pada sore hingga malam hari.
Sikap waspada itu, kata Dia, penting guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat cuaca.
“Saya harap masyarakat tetap waspada dengan situasi potensi hujan disertai petir,” kata Sukawijaya kepada Satelit News, Rabu (3/8/2022).
Menurut dia, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang itu terjadi di beberapa wilayah.
Untuk hari ini (kemarin), kata Dia, hingga malam angin kencang di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang bagian Tengah dan Selatan, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Pandeglang bagian Utara.
Sementara untuk hari Kamis (4/8/2022), kata Dia, hujan disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Lebak bagian Tengah dan Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Selatan.
“Hujan disertai petir dan angin kencang peringatan dini BMKG besok (hari ini).
Potensinya terjadi di sejumlah wilayah. Diantaranya di Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Selatan, dan wilayah Kabupaten Lebak bagian Tengah dan Selatan,” katanya.
Ia meminta, masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Apabila terjadi cuaca ekstrem lebih baik menunda aktivitas hingga reda. Tujuannya agar terhindar dari musibah akibat bencana seperti longsor, pohon tumbang dan lainnya.
“Apa lagi saat agar petir. Lebih baik kita mencari tempat yang aman,” tandasnya.
Ia meminta, seluruh elemen kebencanaan dan relawan agar tetap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem.
“Karen prinsipnya lebih baik kita lakukan mitigasi dan kesiapsiagaan. Guna menjaga keselamatan warga,” katanya.
Anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Provinsi Banten, Madsira, berjanji akan melakukan koordinasi dengan stakeholder kebenaran secara aktif.
Kesiapsiagaan ini dilakukan dalam menggapai situasi cuaca ekstrem. Lantaran khawatir terjadi bencana yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat.
“Kami akan selalu siaga, dalam situasi apa pun. Apa lagi menghadapi musim penghujan. Bisa mengakibatkan banjir dan longsor,” imbuhnya. (mg1)