SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—KONI Kabupaten Tangerang mengadakan rapat koordinasi dan evaluasi membahas persiapan Porprov VI Banten Tahun 2022, Rabu (3/8). Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Lemo Kelapa Dua itu dihadiri pengurus KONI, pengurus cabang olahraga dan pelatih.
Ketua KONI Kabupaten Tangerang Muhammad Komarudin mengatakan ada lima agenda penting yang dibahas dalam rapat tersebut. Diantaranya evaluasi tim strength condition terhadap hasil pemantauan fisik para atlet. Kemudian pembahasan hasil MoU antara atlet dan KONI Kabupaten Tangerang. Selanjutnya, kata Komarudin, adalah pembahasan mengenai pencairan dana pembinaan tahap II.
“Kami juga menyampaikan entry by sport, entry by number dan entry by name Porprov VI Banten,”ujar Komarudin.
Setelah itu, KONI Kabupaten Tangerang juga memberikan sosialisasi tentang BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini terkait dengan jaminan bagi kesehatan atlet selama pemusatan latihan cabang Tangerang Gemilang hingga Porprov VI Banten.
“KONI Kabupaten Tangerang memberikan jaminan kesehatan atlet melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. KONI juga sudah melakukan kerja sama dengan RS Mentari sebagai rumah sakit rujukan bagi para atlet yang perlu mendapatkan perawatan medis selama Puslatcab dan Porprov,”ujar Komarudin.
Kegiatan tersebut dibuka Sekretaris Disporbudpar Kabupaten Tangerang, Karnadi. Dalam sambutannya, Karnadi meminta KONI Kabupaten Tangerang berhati-hati dalam seleksi atlet. Selain itu, KONI juga harus berhati-hati dalam keabsahan atlet.
“Pengikatan atlet harus lebih spesifik dan lebih terukur. Mereka diberikan hak dan kenyamanan serta kewajiban. Sehingga dapat memberikan sportifitas yang baik kepada Kabupaten Tangerang,”ujar Karnadi.
Kepala Bidang Perencanaan dan Anggaran KONI Kabupaten Tangerang Fani Fardian mengatakan KONI menanggung lima jenis pembiayaan dalam Porprov VI Banten. Diantaranya penginapan, akomodasi penginapan dan seragam kontingen. Sedangkan pengurus cabang olahraga menanggung hal lainnya.
“Diantaranya peralatan dan perlengkapan tanding,”ujar Fani.
Terkait pencairan dana pembinaan, kata Fani, pengcab diminta mengajukan permohonan pencairan tahap II. Namun, pengcab harus melampirkan laporan pertanggungjawaban untuk dapat mencairkan anggaran.
Ketua Bidang Humas Aries Maulansyah mengatakan KONI Kabupaten Tangerang sudah mengikuti dua tahap pendaftaran Porprov VI Banten. Mulai dari entry by sport dan entry by number. Berdasarkan dua tahapan itu, Kabupaten Tangerang akan mengikuti 47 cabang olahraga dan 708 nomor atau kelas pada Porprov mendatang.
“Selanjutnya kita akan melakukan pendaftaran nama atlet. Untuk itu kami minta agar pengcab mempersiapkan berkas yang dibutuhkan diantaranya KTP, kartu keluarga dan berkas mutasi jika ada,”ujar Aries.
Sementara itu, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Sandro menyatakan atlet mendapatkan dua jaminan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Yakni, program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
“Atlet mendapatkan jaminan dari sejak berangkat dari rumah hingga pulang ke rumah. Apabila cedera, pengobatan akan dilakukan sampai sembuh. Itu adalah produk hukumnya berbicara seperti itu. Sedangkan melalui jaminan kematian, apabila meninggal dunia maka akan mendapatkan santunan,”ujar dia.
Menurut dia, kerja sama BPJS Ketenagakerjaan berlaku hingga Porprov VI berakhir. Setelah itu, atlet atau pelatih dapat melanjutkannya dengan BPJS Ketenagakerjaan mandiri. (gatot)