SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Tim Gugus Tugas Penaganan Covid-19 Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pandeglang, berencana menyisir 1.000 Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Tujuannya untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan diberikan masker gratis. Gerakan itu dimulai dari kediaman dan Ponpes milik kyai kharisamatik di Banten yakni, Abuya KH. Muhtadi Dimyati Cidahu, Sabtu (11/4).
Sebelum dimulai penyemprotan, terlebih dahulu Abuya KH. Muhtadi Cidahu berpesan kepada seluruh masyakat Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang, agar mematuhi setiap imbauan yang disampaikan pemerintah dalam mencegah Covid-19.
“Upaya lahir dengan mematuhi imbauan pemerintah harus dilakukan. Tetap menjaga kebersihan, jaga jarak dan memakai masker dan kalau sudah selesai dari luar cepat pulang ke rumah dan bersih-bersih,” kata Abuya KH. Muhtadi Cidahu, Sabtu (11/4).
Selain upaya lahir tambah Abuya, upaya batin juga harus dilalukan oleh semua masyarakat. “Lakukan upaya batin lewat istighosah dan doa juga wajib dilakukan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Pandeglang, Lukamnul Hakim mengatakan, pihaknya membentuk Gugus Tugas Covid-19 yang fokus terhadap Ponpes yang ada di seluruh Kabupaten Pandeglang.
“Kali ini kami mulai di kediaman Abuya KH Muhtadi Dimyati, karena kita paham betul pergerakan orang disini lumayan padat. Bahkan dari luar daerah banyak berkunjung ke sini,” katanya.
Pihaknya menargetkan akan menyemprotkan disinfektan di 1.000 Ponpes. Selain Ponpes tambahnya, juga akan dilakukan penyemprotkan disinfektan di masjid yang belum terjamah oleh pemerintah.
“Targetan kami 1.000 Ponpes dan selain itu masjid, musala dan majelis taklim juga menjadi target kami. Insya Allah target kami berjalan lancar dan tercapai,” harapnya.
Adapun untuk dana pembuatan cairan disinfektan dan masker, GP Ansor telah bekerjasama dengan Kepala BIN Daerah (Kabida) Provinsi Banten. “Untuk bahan-bahan, Alhamdulillah kami mendapatkan suport dari Kabinda Banten. Bahkan kami pun membuka donasi kepada siapapun untuk berpartisipasi dalam penanganan Covid 19 ini,” tandasnya.
Ketua GP Ansor Banten, Ahmad Nuri menegaskan, semua kader Ansor di delapan kabupaten/ kota di Provinsi Banten bergerak nyata untuk melakukan perlawanan terhadap pandemi Covid-19.
Dalam melakukan pencegahan, kata dia, jangan berpangku pada pemerintah saja, akan tetapi semua elemen wajib bergerak melakukan pencegahan. Makanya, Ansor mengambil bagian garda terdepan melakukan pencegahan Covid-19.
“Ini sudah menjadi kewajiban kami sebagai pemuda Ansor di tanah air. Saya rasa kita semua mesti bersatu melawan Covid-19 ini, jangan melulu mengandalkan pemerintah. Insya Allah, Ansor bakal menyelesaikan misi ini hingga Covid-19 benar-benar lenyap di dunia,” katanya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post