SATELITNEWS.ID, SERANG–Pemerintah Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, mengaku kesulitan mengatasi persoalan sampah liar di wilayahnya. Karena keberadaan sampah liar tersebut, cukup banyak titik lokasinya.
Camat Cikande, Mochamad Agus mengatakan, di wilayah Cikande terdapat dua jalur otonom Jakarta – Serang dan Cikande Rangkasbitung. Sehingga tak sedikit warga dari dari luar dan ada juga perusahaan ekspedisi yang membuang sampah sembarangan dipinggir jalan.
“Jadi kita kerepotan ngangkut sampahnya, karena pengangkutannya di jalan raya itu kita jadwal seminggu dua kali,” kata Agus, Minggu (7/8/2022).
Agus menuturkan, keberadaan sampah liar diwilayahnya cukup banyak, dan volumenya pun cukup banyak. Rata rata sampah rumah tangga. Selain itu ada juga sampah industri.
“Sampah liar itu kalau kita hitung ada sekitar 5 titik. Volumenya cukup banyak, pagi kita angkut sorenya sudah banyak lagi tumpukan sampah,” ujarnya.
Agus juga mengungkapkan, untuk mengatasi permasalahan sampah ini pihaknya membutuhkan penambahan armada kendaraan. Sehingga proses pengangkutan sampah bisa dilakukan empat kali dalam seminggu.
“Minimal kita punya satu lagi lah untuk menangani sampah liar. Jadi yang biasanya seminggu dua kali kita bisa angkut empat kali. Terus kalau kendaraan yang sekarang kan kondisinya sudah tua,” ungkapnya. (sidik)