SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Akibat sudah rapuh dimakan usia, Tembok Penahan Tanah (TPT) di halaman belakang Pendopo Bupati Pandeglang, longsor, Senin (8/8/2022).
Menurut informasi yang dihimpun satelitnews.id, kejadian longsor itu sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam kejadian itu tak menelan korban jiwa karena situasi di lokasi sedang sepi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Asep Rahmat membenarkan, TPT di halaman belakang Pendopo Bupati Pandeglang longsor.
“Ya, itu benar ambruk tadi pagi. Saya juga langsung meninjau ke lokasi kejadian,” kata Asep, saat dihubungi via telepon, Senin (8/8/2022).
Dijelaskan oleh pria berkacamata itu, pihaknya juga sudah memprediksi TPT itu bakal ambruk karena dimakan usia. Makanya kata dia, pihaknya pada tahun ini telah menganggarkan TPT itu dibangun.
“Bakal langsung dibangun, karena sebelumnya sudah kami analisis sehingga kami anggarkan untuk membangun TPT baru,” katanya.
Bahkan ditegaskan Asep, lelang pembangunan TPT itu lelangnya sudah selesai, tanda tangan kontraknya sudah beres dan bahkan sudah MC 0 hingga mulai dikerjakan.
“Tender pekerjaannya sudah selesai, kontraknya juga sudah ditanda tangan dan saat ini sudah mulai dikerjakan oleh kontraktor pelaksananya,” ujarnya.
Adapun anggaran untuk pembangunan TPT itu dalam pagunya dianggarkan Rp700 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pandeglang Tahun Anggaran (TA) 2022.
“Kalau pagunya itu mencapai sekitar Rp700 juta lebih. Namun kalau harga pasti pembanguan TPT itu setelah dilelangkan saya juga harus buka dokumen lagi. Ya, anggarannya dari APBD TA 2022,” jelasnya.
Kontraktor pelaksana CV. GH 2 yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pihaknya belum memulai melakukan pekerjaan TPT tersebut.
“Kami belum mengerjakan apapun, itu ambruk karena faktor cuaca dan ditambah kondisi TPT lama sudah rapuh. Kami juga harus hati-hati mengerjakannya,” katanya singkat.
Untuk diketahui, data yang berhasil dihimpun dari papan proyek, pembangunan TPT itu dikerjakan oleh CV. GH 2 dengan waktu pelaksanaan harus dikerjakan selama 120 hari kerja atau selesai pada 19 November 2022 mendatang.
Adapun anggaran pembangunan itu tercatat mencapai Rp676.432.592.86 dari APBD Pandeglang TA 2022 dengan nomor Surat Perintah Kerja (SPK) 640/SP/B.09/PPK-CK/DPUPR/2022. (nipal)