SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Tak sedikit sopir truk fuso memakirkan kendaraannya sembarangan, seperti yang terjadi di lampu merah terminal Kadubanen, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, setiap hari truk fuso terparkir di sana.
Kondisi itu-pun, menuai keluhan dari warga sekitar. Karena keberadaannya mengakibatkan penyempitan akses jalan, khususnya di Lampu Merah Kadubanen.
Warga Pandeglang, Suhernan, mendesak para pihak terkait segera menindak tegas kelakukan sopir truk fuso yang parkir sembarangan di lampu merah Kadubanen.
“Kami mendesak pada pihak terkait agar segera menertibkan truk fuso yang parkir sembarangan. Sebab menutupi akses jalan pengendara yang mau melintas,” kata Suherman, Kamis (11/8/2022).
Terutama ungkap dia, bagi pengendara dari arah Rangkasbitung menuju arah Labuan, aksesnya terhalang karena tidak bisa langsung berbelok ke arah Labuan tetapi harus ikut mengantri dengan kendaraan lain.
“Padahal kalau tidak ada truk fuso parkir, ya langsung belok saja. Tidak harus menunggu lampu hijau menyala, ini gara-gara mereka (sopir truk fuso) pengendara terhambat,” tambhanya.
Keberadaan truk fuso parkir di Lampu Merah itu katanya lagi, terjadi semenjak selesainya proyek pelebaran jalan yang bertujuan memperlancar akses jalan di Lampu Merah Kadubanen.
“Kan jalanya dilebarkan, namun karena adanya Truk Fuso parkir membuat proyek itu menjadi percuma. Bukan untuk memperlancar tapi malahan dijadikan tempat parkir oleh para sopir truk fuso,” ujarnya.
Sekalinya parkir diungkapkannya lagi, bukan satu, dua kendaraan saja, tetapi sampai tiga berjajar sekaligus sehingga menghabiskan badan jalan.
“Terus parkirnya sampai berjam-jam, ya otomatis membuat lampu merah Kadubanen menjadi sering macet akibat ulah sopir tak bertanggung jawab,” pungkasnya.
Suherman berharap, kepada pihak terkait agar segera menertibkan kendaraan parkir liar di Lampu Merah Kadubanen. Hal itu sangat mengganggu bagi pengendara.
“Apalagi saya kan tiap hari lewat jadi kesal saja melihatnya. Itu kan bukan tempat parkiran tetapi akses jalan sengaja dilebarkan agar pengendara dari arah Rangkasbitung bisa langsung berbelok ke arah Labuan tapi malahan dihalangi ya macet,” tuturnya.
Seorang Sopir Truk, Romli mengaku, parkir di Lampu Merah, karena ingin beristirahat.
“Kita biasa parkir, karena memang mau istirahat di warung. Mau makan dan minum kopi,” kilahnya.
Kebetulan menurutnya, di tempat kendaraan parkir juga tidak ada rambu larangan parkir. Lalu badan jalannya juga lebar.
“Ya kami berhenti dulu sejenak, sebelum melanjutkan perjalanan. Di tambah memang lokasinya enak buat beristirahat,” tukasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang, Atang Suhana, belum dapat dimintai keterangan terkait keberadaan Truk Fuso parkir sembarangan di lampu merah Kadubanen.
Karena setelah dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, belum mengangkat ataupun memberikan jawaban pesan yang disampaikan. (nipal)