SATELITNEWS.ID, LEBAK – Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Banten, menggelar perhelatan besar, yaitu silaturahmi dan pelantikan pengurus IKPM Gontor Cabang Banten, Senin (15/8/2022).
Acara yang dilangsungkan di Aula Kalijaga, Ponpes La Tansa, Parakan Santri, Cipanas, Lebak, Banten, itu dihadiri pimpinan Pondok Modern Gontor (PMG) KH. Hasan Abdullah Sahal dan Ketua PP IKPM, KH. Noor Syahid, M.Pd.
Dalam kesempatannya, Pimpinan Ponpes Kun Karima La Tansa, K.H. Sholeh Rosyad, dikukuhkan dan dilantik sebagai Ketua IKPM Gontor Cabang Banten periode 2022 – 2027.
Kyai Enceh Soleh Kun Karima atau Kang Enceh, demikian Ketum baru disapa menyatakan, dirinya di daulat segenap anggota untuk menjadi Ketum IKPM Cabang Banten.
“Sebenarnya ini amanah berat. Tapi saya tidak bisa menolak, dengan harapan semoga bermanfaat dan menjadi lahan pengabdian kepada masyarakat. Dan minta dukungan kepada segenap jajaran pengurus dan anggota, untuk bahu membahu bekerjasama dalam mengemban misi dakwah dan tarbiyah ini. Sekaligus memohon doa, support, dan arahan PP IKPM, serta ridlo pimpinan PMG Kyai Hasan Abdullah Sahal,” kata K.H. Sholeh.
Ia juga menegaskan, IKPM sebagai wadah alumni, agar konsisten dalam mengamalkan prinsip-prinsip pendidikan PMG dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat, serta menjadi perekat berbagai elemen kehidupan yang dinamis, sehingga fokus membangun bangsa yang beradab.
Sementara Pimpinan Pondok Modern Gontor KH. Hasan dalam tausiahnya, menggaris bawahi pentingnya ketulusihlasan dalam dakwah ala pesantren, semata-mata karena Allah SWT, bukan karena tujuan duniawi.
“Kepada segenap santri dan alumni, mari muhasabah diri, jangan lupa diri, harus tahu diri, agar tidak kehilangan jati diri, tegas K.H. Hasan.
“Pesantren adalah lembaga pendidikan yang unik ala Indonesia, dan hanya ada di negeri kita tercinta. Bahkan, sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka. Pesantren mengajarkan perdamaian dan kedamaian, tidak ada ajaran kekerasan, tidak anti non muslim, tapi memang tegas dan keras jika agama Islam diganggu, jika Tuhannya direndahkan, Rasulnya dilecehkan,” sambungnya.
Kedatangan pimpinan PMG, K.H. Hasan dan Ketua PP PMG, di tengah-tengah diharapkan menjadi motivasi dan menjadi obat rindu bagi santri dan para alumninya.
Nasehat Kyai, adalah sentuhan rohani, sebagai charger baterai bagi para santri dan alumni yang sering melemah. (mardiana)