SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama DPRD Kabupaten Tangerang menggelar Rapat Paripurna secara online melalui Video Conference (Vidcon), Senin (13/4). Rapat kali ini tentang Jawaban Bupati Tangerang Terhadap Pemandangan Umum Fraksi, atas Penjelasan Bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2019.
Diketahui, rapat paripurna secara online yang berlangsung di tengah wabah Covid-19 ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, hadir pula Wakil Bupati Tangerang, dan pembatasan maksimal 50 orang.
Bupati Tangerang dalam sambutannya mengatakan, pihaknya akan memberikan penjelasan terhadap pandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Tangerang, berkenaan dengan LKPJ yang telah disampaikan pada beberapa waktu yang lalu.
“Kita laksanakan secara online, karena pembatasan sosial distance dan paripurna ini harus terus dilakukan di tengah wabah Covid-19,” ungkap Bupati di ruang kerjanya.
Lanjut bupati, Pemandangan Umum Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera,Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dan Fraksi Partai Amanat Nasional terhadap LKPJ Tahun 2019, secara garis besar menitikberatkan kepada beberapa hal. Diantaranya, upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tangerang, efisiensi dan efektivitas pendapatan dan belanja daerah juga pelayanan publik.
“Arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Tangerang tahun 2019 yang merupakan tahapan awal dalam mencapai target visi dan misi pada RPJMD sampai dengan tahun 2023. Secara berkelanjutan akan terus ditingkatkan melalui program prioritas dan program unggulan yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Lanjut Zaki, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan IPM Kabupaten Tangerang. Menurutnya, pembangunan manusia dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, yang secara umum memberikan kontribusi dalam peningkatan produktivitas. “IPM Kabupaten Tangerang senantiasa mengalami peningkatan setiap tahunnya, akan tetapi masih harus diupayakan agar dapat lebih maksimal,” ucapnya.
Kemudian kata Zaki, penyerapan belanja daerah senantiasa direalisasikan dan dioptimalkan. Terbukti dari tahun ke tahun, SiLPA terus menurun dengan pemanfaatan belanja yang efisien dan efektif. Sehingga diupayakan dan didukung oleh perencanaan dan pengendalian yang akuntabel. “Akan tetapi masih tingginya SiLPA juga disebabkan pelampauan target Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.
Sedangkan terkait pelayanan publik di Kabupaten Tangerang, kata Zaki, terutama pada sektor pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, infrastruktur jalan dan pelayanan umum lainnya, terus dievaluasi dan dioptimalkan dalam rangka peningkatan aksesibilitas masyarakat melalui peningkatan sarana prasarana pendukung, peningkatan kapasitas aparatur dan sistem manajemen Pemerintah Daerah untuk menunjang pelayanan publik. (aditya)
Diskusi tentang ini post