SATELITNEWS.ID, SERANG – Bangunan Pondok Pesantren milik Ahmad Muhni (33), yang beralamat di Kampung Sondol, Desa Malanggah, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang terbakar, Kamis (18/8). Kerugian kurang lebih mencapai Rp200 Juta.
Dari informasi peristiwa kebakaran terjadi pada pukul 14:10 wib. Saat itu salah satu santri melihat ada percikan api pada aliran listrik. Kemudian percikan api mengenai bahan yang mudah terbakar.
Kemudian seketika api membesar. Kebakaran terjadi dilantai atas pondok pesantren dan menghanguskan kamar hingga kondisinya rusak berat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, bahwa setelah mendapat informasi adanya kebakaran pada pukul 14:20 wib Damkar Sektor Petir BPBD Kab. Serang memberangkatkan 1 unit water Suplai berkapasitas 5.000 L ke lokasi kejadian.
Kemudian 1 unit water Pump berkapasitas 5.500 L ke lokasi kejadian guna melakukan bantuan pemadaman.”Pukul 16:10 WIB Damkar BPBD Kab. Serang Selesai melakukan penanganan,” ujarnya.
Nana mengungkapkan kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik. Akibat peristiwa kebakaran kondisi kamar di lantai dua Pondok Pesantren rusak berat.
“Kerugian kurang lebih mencapai Rp200 juta, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (sidik)