SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Truk tangki milik Pertamina berisikan bahan bakar pertalite sebanyak 24.000 liter menabrak pembatas jembatan di Kampung Pasir Gatot, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kamis (18/8) pukul 15:00 wib. Sopir truk selamat setelah berhasil melompat dan membiarkan kendaraan melaju sendirian. Truk sempat menabrak mobil sebelum akhirnya terhenti akibat menghantam pembatas jembatan.
Kepala Satuan Laka Lantas Polresta Tangerang, AKP Sagala menjelaskan, awalnya kendaraan truk tangki milik pertamina dengan Nopol B-9264-SEH yang dikemudikan Arif Hidayat itu datang dari arah Cisoka menuju Tigaraksa. Truk hendak mengisi tangki SPBU Cisoka.
Namun, ketika hendak berhenti di depan SPBU, truk terus melaju karena rem kendaraan itu tidak berfungsi. Kondisi itu diperparah dengan jalan yang menurun.
“Jadi awalnya, kendaraan itu hendak mengisi tangki SPBU. Namun, mobil tidak bisa berhenti karena remnya blong, “kata Kanit Laka Lantas Polresta Tangerang AKP Sagala, Kamis (18/8).
Lanjutnya, saat mobil terus melaju tidak bisa berhenti, sang sopir sempat mencoba untuk mengendalikannya. Namun, truk tersebut tetap melaju dan bertambah kencang, bahkan sempat menyenggol sebuah mobil pribadi Suzuki Baleno Nopol B-2664-WH.
Karena truk sulit dikendalikan dan terus melaju kencang, sang sopir yang bernama Arif Hidayat itu bersama kernetnya yang bernama Yoga Permana langsung meloncat dari truk. Truk tanpa sopir itu melaju dengan liar dari arah SPBU Cisoka menuju jembatan arah Tigaraksa), hingga memasuki jalur kanan sampai akhirnya berhenti karena menabrak pembatas jembatan.
Beruntung dalam peristiwa kecelakaan lalulintas tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja sang sopir dan kernet mengalami luka ringan saat melompat. Akibat kecelakaan itu, kerugian yang dialami pihak Pertamina mencapai Rp 30 juta.
“Tidak ada korban jiwa, hanya saja mobil mengalami kerusakan yang cukup berat, dibagian depan. Tetapi tangki bahan bakar tetap aman. Kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta, ” jelasnya.
Kasubnit Laka Lantas, Polresta Tangerang IPDA Adi SR menambahkan, sang sopir dan kernet sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Dan saat inipun pukul 21:00 pihak dari Pertamina sudah tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Katanya, bahan bakar sebanyak 24.000 liter yang ada didalam truk tersebut akan dimasukkan ke tangki SPBU Cisoka. (alfian/gatot)