SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pandeglang, Endi Fahrudin, ungkap jumlah pengangguran tahun 2021 di Kabupaten Pandeglang yang mencapai angka 42.523 orang.
Jumlah itu katanya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Pandeglang. Bahkan, tercatat juga dari tahun 2019 penganggurannya mencapai 44.768 orang hingga tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 48.470 orang.
“Total pengangguran tahun 2019, sebanyak 44.768 orang. Kemudian di tahun 2020, total pengangguran naik menjadi 48.470 orang dan pada tahun 2021 total pengangguran turun menjadi 42.523 orang,” kata Endi, Minggu (21/8/2022).
Kondisi itulah kata Endi yang akrab disapa Ate, menggugah Kadin Pandeglang dan dirinya secara pribadi, untuk segera melakukan percepatan – percepatan kerja organisasi sesuai tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1987.
“Bahwasanya Kadin mempunyai tugas untuk menguatkan sistem perekonomian. Kadin mempunyai tugas menguatkan para pelaku usaha. Maka itulah, kami tak akan diam dan bakal melakukan terobosan agar dapat mengurangi pengangguran,” tegas Ate, Minggu (21/8/2022).
Apalagi katanya, Kadin Pandeglang mempunyai harapan besar untuk menggali potensi yang ada di Kabupaten Pandeglang. Salah satu potensi yaitu, pertanian dan pariwisata.
“Ini yang akan kami coba untuk bedah, dan ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kami. Ini menjadi tugas besar kami, bagaimana pengangguran di Kabupaten Pandeglang setiap tahun menurun,” tegasnya.
Dengan pelan-pelan, berangsur-angsur angka pengangguran menurun. Kadin ke depan, mampu menguatkan sistem perekonomian di Pandeglang.
“Harapannya ke depan, Kadin Pandeglang mampu menguatkan para pelaku usaha. Tabah, jujur terbuka, dan inovatif itu menjadi kunci kami Kadin Pandeglang, untuk menghadapi situasi ekonomi ke depan,” tandasnya.
Kepala BPS Pandeglang, Achmad Widyanto membenarkan, data pengangguran tahun 2021 sebanyak 42.522 orang.
“Itu data berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2021. Tercatat, jumlah pengangguran sebanyak 42.523 orang,” imbuhnya. (nipal)