SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku, jangan sampai pelaksanaan pembanguan Tol Serang-Panimbang molor lagi.
Maka dari itu, Irna menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN), dan perwakilan dari penyedia jalan tol Serang-Panimbang, di ruang Garuda Pendopo Pandeglang, Senin (22/8/2022).
Dalam rapat koordinasi itu, Bupati Irna menekankan kepada para pihak terkait yang menangani pembanguan Tol itu jangan molor dalam melaksanakan pekerjaannya.
Ia menegaskan, agar pembangunan Tol Serang-Panimbang tidak lagi menemukan hambatan yang akhirnya merugikan semua pihak.
“Saya harap tidak ada hambatan dalam pembangunannya karena ini akan berdampak juga perkembangan ekonomi masyarakat pandeglang,” kata Irna, Senin (22/8/2022).
Ia juga menyarankan, agar semua pihak ikut mengawal proses pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang.
Hal ini kata Irna, agar mempermudah kordinasi jika ditemukan permasalahan yang terjadi selema proses pembangunan.
“Camat dan Kepala Desa harus ikut mengawal, jika ini tidak berjalan baik yang rugi kita warga Pandeglang karena terhambat dalam peningkatan perekonomian,” katanya lagi.
Sementara, PPK Jalan Bebas Hambatan Serang-Panimbang 1 Provinsi Banten dari BPJN Provinsi Banten, Yanuar mengatakan, keseluruhan panjang jalan Tol Serang-Panimbang adalah 83 Km. Untuk Walantaka – Cileles sepanjang 50 Km, sedangkan sisanya Cileles – Panimbang 33 Km.
“Seksi satu sudah beroperasi, seksi dua sudah mencapai 25 persen, seksi tiga ini akan segera kami kerjakan,” ujarnya.
Dijelaskannya, Tol Serang-Panimbang yang seksi tiga dari Cileles – Panimbang akan melintasi 6 Kecamatan dan 15 Desa.
Untuk pengerjaannya selama 730 hari (dua tahun) oleh 3 perusahaan yaitu PT. Sino, Wijaya Karya, dan Adhikarya.
“Sino Road menangani 17 Km, 6 km di wilayah lebak, sisanya 14 Km wilayah pandeglang. Adikarya 8 Km dari Km 68 – Km 77, sedangkan Wijaya Karya 8 Km dari Km 78 sampai exit Panimbang,” ujarnya.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan (Kasatker) Jalan Bebas Hambatan Serang Panimbang, Giriyudono mengatakan, pihaknya sudah dua tahun menunggu, proses pembangunan jalan tol Serpan.
“Alhamdulillah, bulan juli kemarin ada kepastian terkait pembiayaan. 8 Agustus kemarin sudah ground breaking, kami segera kontruksi, resminya kami segera melakukan pekerjaan,” pungkasnya.
“Sebenarnya kontraktor kami sudah disini dari 3 bulan lalu, tapi belum kami ijinkan kerja, sekarang sudah boleh kerja karena sudah diresmikan,” tambahnya.
Untuk diketahui, hadir dalam acara itu Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, Dandim 0601 Pandeglang Letkol Inf Jani Setiadi, Kepala Kejaksaan Pandeglang Helena Octvianni, Penjabat Sekda Pandeglang Taufik Hidayat, Asda II Ekbang Kurnia, Kepala Bappeda Iskandar, Kadishub Atang Suhana, dan para Camat terkait. (nipal)