SATELITNEWS.ID, SETU— Sejumlah kalangan legislatif menyoroti adanya pergeseran sejumlah anggaran yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk penanganan Covid-19. Mereka mengklaim keputusan itu tanpa pemberitahuan ke DPRD yang memiliki fungsi control anggaran.
Sekretaris Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Aji Bromokusumo mengaku heran dengan langkah pergeseran anggaran yang dilakukan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany selama penanganan wabah Corona atau Covid-19 ini. Pasalnya, pergeseran anggaran untuk penanganan wabah Corona tersebut tanpa pemberitahuan dan transparansi kepada lembaga DPRD yang memiliki fungsi pengawasan.
“Belum ada (pertemuan dan surat pemberitahuan dari Walikota Tangsel). Transparansi Eksekutif (Walikota Tangsel) mengenai kondisi keuangan Pemerintahan Kota Tangsel, serta alokasinya dalam hal ini sangat ditunggu,” kata Aji dalam keterangan, Selasa (14/4).
Seharusnya, kata Aji, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Walikota segera bertemu DPRD untuk memaparkan bagaimana pergeseran anggaran dan rencana alokasinya. Tidak hanya itu, Walikota Tangsel perlu memberikan langkah dan informasi yang jelas guna mencegah dan menekan penyebaran virus corona tersebut.
“Langkah-langkah yang jelas, serta komunikasi kepada masyarakat harus terus dibangun, agar kita bisa melalui dan mencegah penyebaran wabah Covid-19 ini dengan segera. Peran serta Pemerintah Kota bersama masyarakat, menjadi kunci keberhasilan kita,” tandasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memberikan pemberitahuan kepada lembaga DPRD. Bahkan, imbuh Airin, soal transparansi pergeseran anggaran dan dana bantuan, dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setiap minggunya.
“Semua pergeseran anggaran, baik bantuan atau anggaran yang dimiliki Pemkot kita laporkan setiap minggu ke Kemendagri. Dalam rangka Kita tidak berani (sembarangan menggunakan anggaran),” ujar Airin.
“Kalau (soal pergeseran anggaran) ke DPRD Kota Tangsel sifatnya hanya pemberitahuan, karena mempercepat. Tapi tetap nanti kita laporan ke DPRD,” katanya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post