SATELITNEWS.ID, SERANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, mengaku mendapat keluhan dari masyarakat disekitar kantornya, akibat bau sampah yang berasal dari truk yang terparkir.
Total sampah yang belum bisa dibuang ke TPS Cilowong dan masih tertahan di lingkungan kantor DLH Kabupaten Serang tersebut, sekarang sudah mencapai 30 truk.
“Masyarakat di sini kan padat perumahan, ada yang komplen ke saya, tolong segera diangkut, kalau malam malam bau. Tapi kalau sampai demo sih enggak,” kata Sekretaris DLH Kabupaten Serang, Lutfi Kelana, Selasa (6/9/2022).
Kata Lutfi, truk berisi sampah yang terparkir di lingkungan kantornya sekarang bertambah banyak, dari sebelumnya 27 sekarang sudah ada sebanyak 30 truk.
Truk sampah tersebut berasal dari kecamatan. “Operasional dinas itu kan ada 17, kebanyakan disini mobil mobil persampahan dari kecamatan, ditambah kemarin tiga dari Kecamatan Kramatwatu,” ujarnya.
Lutfi menuturkan, pihaknya belum mengetahui kapan sampah dari Kabupaten Serang ini bisa segera dikirim ke Cilowong.
Karena hingga sekarang, pihaknya masih berupaya meyakinkan masyarakat terkait dengan Kompensasi Dampak Negatif (KDN).
“Sudah ada titik terang, cuma kita masih terus meyakinkan masyarakat di sana, bahwa kita akan sungguh sungguh membantu mereka sesuai dengan aturan,” tuturnya.
Lutfi mengungkapkan, ada beberapa alternatif yang dapat diberikan kepada masyarakat di Cilowong, seperti dalam bentuk kesehatan dan bantuan lainnya yang dapat langsung dirasakan masyarakat.
“Kita sekarang bahas dulu, nanti baru kita sepakati,” pungkasnya. (sidik)