SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tangerang menggelar silaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Sabtu (10/09/2022) siang. Silaturahmi digelar di Gedung MUI Kota Tangerang di Jalan Satria Sudirman, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang.
Rombongan DPC PPP Kota Tangerang yang dipimpin oleh Ketua DPC PPP Kota Tangerang Riyanto dan diterima langsung oleh Ketua MUI Kota Tangerang, KH Ahmad Baijuri Khotib. “Silaturahmi ini dalam rangka meminta doa dan arahan karena memang PPP pendirinya adalah ulama. Maka kita coba membangun silaturahmi ke ulama-ulama,” ujar Riyanto kepada wartawan. Dia mengatakan, ulama bagi PPP adalah orangtua dan guru. Maka selayaknya PPP bersilaturahmi dengan para ulama.
Melalui kegiatan ini Riyant juga ingin memberi pesan bahwa DPC PPP Kota Tangerang tetap solid meski ada dinamika di tubuh DPP. “Dinamika DPP bagi kami sudah clear. Biarlah itu menjadi ranahnya DPP, kami tidak mau memikirkan terlalu jauh ke sana. Kami tetap fokus dengan kerja elektoral kami di DPC selaku kader PPP,” ujarnya. Dirinya pun juga mengaku akan terus membangun komunikasi agar PPP di Kota Tangerang khususnya atau pun umumnya di tingkat nasional bisa terangkat serta memperoleh kursi secara signifikan.
Apalagi ujarnya sudah terbit SK Plt Ketum DPP PPP dari Menkum HAM sehingga tidak perlu ada yang dipermasalahkan. “PPP sudah solid, PPP tidak ada yang kisruh dan tetap bersatu. Tidak ada kubu-kubuan, kita membangun kebesaran untuk PPP. Dan kita akan terus bersilaturahmi dan bersosialisasi,” jelasnya.
Sementara Ketua MUI Kota Tangerang KH Ahmad Baijuri Khotib menyampaikan apresiasinya kepada DPC PPP Kota Tangerang yang sudah bersilaturahmi. Dia juga meminta agar seluruh kader DPC PPP Kota Tangerang tetap solid sehingga minimal PPP bisa kembali merebut suara pada pemilu 2024 mendatang.
“Saya yakin silaturahmi ini akan membawa kemaslahatan bersama-sama, baik untuk MUI sendiri maupun PPP dan tentunya untuk umat,” ucapnya. Lebih jauh KH Baijuri Khotib mengatakan, bertemu dengan PPP serasa bernostalgia. Sebab PPP adalah salah satu dari tiga partai yang telah berusia matang. “Karena waktu itu partai baru ada tiga, termasuk PPP maka pernah waktu itu ikut-ikutan. Jadi memori itu serasa terbuka lagi,” ujarnya.
Hanya katanya karena memang sudah sekian puluh tahun ditambah dirinya tak masuk dunia politik, sehingga akhirnya kenangan itu terkubur cukup dalam. “Hari ini memori itu agak terngiang-ngiang, ada sinyal kecilll..,” ujarnya. Untuk itu ujarnya, apabila PPP ingin terus merebut hati masyarakat harus rajin bersilaturahmi. “Insya Allah dengan silaturahmi tidak akan ada ruginya. Baik untuk MUI sendiri maupun PPP dan saya yakin itu,” ujarnya kembali menekankan. (made)