SATELITNEWS.ID, SERANG—Kendaraan truk gandeng dengan nomor polisi D-9219-UIW yang dikendarai oleh WN (40), terguling ketika melaju di Tol Tangerang-Merak mengarah ke Tangerang. Truk gandeng itu terguling lantaran terjadi rem blong. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Peristiwa tergulingnya truk gandeng itu terjadi pada Minggu (18/9) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Kecelakaan tersebut melibatkan satu kendaraan lainnya yakni Isuzu Panther yang dikendarai oleh IS (44) beserta lima penumpangnya.
Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto, mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Menurutnya, kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara dan penumpang Isuzu Panther mengalami luka ringan.
“Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol KM 88 B arah Tangerang. Akibat dari kecelakaan tersebut pengemudi dan penumpang kendaraan Isuzu Panther mengalami luka ringan,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi ketika truk gandeng yang dikendarai oleh WN, melintas ke arah Tangerang. Namun tiba-tiba, truk gandeng itu hilang kendali dan mengarah ke median jalan, hingga akhirnya truk itu terguling.
“Truk terbalik di median dan body belakang berada di jalur cepat arah Merak. Selanjutnya datang Isuzu Panther yang dikemudikan IS yang berjalan dari arah Tangerang menuju Merak di lajur cepat,” terangnya.
IS yang tengah membawa kendaraannya di lajur cepat, tidak sempat mengerem ketika bagian belakang truk gandeng tersebut melintang dari arah lajur sebelahnya. Truk gandeng itu berada pada posisi terbalik dan melintang ke arah utara jalan.
“Akibat dari kejadian tersebut pengemudi dan penumpang kendaraan Isuzu Panther mengalami luka-luka selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon serta kedua kendaraan mendapat kerusakan,” terang Budi.
Budi menyampaikan bahwa petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP serta mengamankan kendaraan guna penyelidikan lebih lanjut. “Selanjutnya petugas melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan,” ucap Budi.
Di akhir, Budi mengimbau agar pengendara tetap berhati-hati dan mengecek kendaraan sebelum digunakan. “Ini agar tidak terjadi kecelakaan yang berakibat fatal serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tandasnya. (dzh/bnn/gatot)