SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Guna mencegah penyebaran rabies yang disebabkan hewan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menyediakan pusat penanganan penyakit rabies Puskesmas dan RSUD milik Kabupaten Tangerang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Sumihar Sihaloho mengatakan, bahwa penanganan penyakit rabies yang disebabkan oleh hewan telah dipusatkan penangannya di Puskesmas dan RSUD milik Kabupaten Tangerang.
“Sampai saat ini penanganan pasien yang digigit oleh hewan penular rabies ditangani di puskesmas dan rumah sakit (RS),” kata Sumihar Sihaloho kepada Satelit News, Senin (19/9).
Menurut Sumihar, dalam pelaksanaannya masing-masing fasilitas kesehatan, baik Puskesmas ataupun RSUD menyediakan pelayanan vaksinasi anti-rabies, serta penanganan pasien yang terserang hewan rabies.
“Vaksin Anti Rabies gigitan hewan penular rabies, bisa didapatkan dari Dinas Kesehatan melalui puskesmas dan RSUD tempat pasien berobat,” katanya.
Kata Sumihar, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang telah mencatat, bahwa sepanjang tahun 2022 ini, ada 14 warga yang menjadi korban gigitan hewan rabies. Namun, kini telah ditangani oleh pihaknya, dan dinyatakan negatif rabies.
“Kasus rabies positif tidak ada, tetapi kalau kasus gigitan hewan penular rabies (anjing, kucing, kera) sampai saat ini sudah terdata sebanyak 14 kasus,” ungkapnya.
Menurutnya, virus rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya. Karena virus tersebut akan menyerang susunan saraf pusat manusia. Dan, penyakit itu bisa ditularkan melalui gigitan anjing, kucing, dan kera yang kena rabies.
“Jelas sangat berbahaya, karena bisa menyerang pusat saraf manusia,” katanya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Muckhlis mengimbau, jika ada masyarakat yang terkena gigitan hewan penular rabies, disarankan untuk segera melapor petugas kesehatan yang ada di puskesmas/ rumah sakit terdekat, agar dapat segera ditangani dengan cepat untuk mengantisipasi terjadinya infeksi.
“Jika ada laporan kasus gigitan rabies, maka Dinkes berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Tangerang yang sudah sama-sama tergabung sebagai Tim One Health Pengendalian Zoonosis Tangerang. Dan nanti akan menindaklanjuti dengan penanganan kasus itu,” pungkasnya. (alfian/aditya)