SATELITNEWS.ID, SERANG – Nasib nahas menimpa Udin (47), warga Kampung Babakan Cibereum, Desa Babakankeusik, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang.
Pria yang berprofesi pedagang bakso cuanki keliling itu, menghembuskan nafas terakhir tertabrak kereta api KA 426, di perlintasan Lingkungan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa (20/9/2022) sekira pukul 10.50 WIB.
Diketahui, korban yang tinggal di rumah kontrakan kawasan Sumurpecung itu, rencananya akan membeli gas elpiji tabung berukuran 3 kilogram yang tidak jauh dari kontrakan.
Namun saat melintasi rel kereta api, korban terserempet kereta dari arah Rangkasbitung menuju Serang.
Akibatnya, korban terpental dan mengalami luka berat di bagian kepala hingga meninggal di tempat.
“Iya dia akan membeli gas di sebrang rel. Tak jauh dari sini. Saya juga kaget saat melihat sudah banyak orang di sekitar rel. Korban sudah meninggal,” kata rekan sekaligus tetangga kontrakannya, berinisial SN (45).
Kasat Reskrim Polresta Serang Kota AKP David, membenarkan adanya seorang pria berinisial UD warga Kampung Babakan Cibereum yang tinggal di Sebuah Kontrakan di Sumurpecung Kota Serang, tertabrak kereta api diperlintasan kereta api di lingkungan Sumurpecung.
Setelah mendapatkan kabar, kata dia, petugas dari Polsek Serang dan Polresta Serang Kota mengecek lokasi dan mengevakuasi jasad korban. Korban saat ini, kata dia sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang.
“Benar ada seorang pria, warga Kampung Babakan Cibereum yang tinggal di Sebuah Kontrakan di Sumurpecung, Kota Serang, tertabrak kereta api diperlintasan kereta api di lingkungan Sumurpecung, tadi personel Polsek Serang bersama Personel Polresta Serang Kota mengecek ke lokasi kejadian,” kata David.
David memastikan, korban meninggal setelah terserempet kereta hendak membeli gas elpiji. Namun guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut korban dibawa ke rumah sakit di RSDP Serang,
“Korban dibawa kerumah sakit RS Serang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. (mg1)