SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang akan kembali menggelar festival budaya. Festival ini kembali dilaksanakan setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan Nurkholis, Sub Koordinator Pembinaan Kesenian dan Perfilman Disbudpar Kota Tangerang.
Kata Nurkholis, puncak pagelaran tersebut akan berlangsung pada 20 Oktober 2022 mendatang di Mall Balekota Tangerang. Dan juga, terdapat 10 jenis lomba yang akan dilombakan secara daring maupun luring. “Seluruh peserta mengirimkan rekaman video hasil karya. Kemudian akan dinilai oleh tim juri menjadi 10 besar dari setiap lomba,” katanya.
“Lomba tradisi beksi, lomba cipta karya tari tradisional, lomba kostum karnaval, lomba cipta aransemen musik tradisi Kota Tangerang, lomba tradisi tari kolot, lomba tradisi lintas aliran nasional dan internasional, lomba desain motif batik Kota Tangerang, lomba cipta lagu Kota Tangerang, video pendek dan lomba qasidah,” paparnya.
Saat ini, untuk masyarakat yang ingin berpartisipasi ikut perlombaan harus bersabar terlebih dahulu. Pasalnya, pihaknya masih dalam proses pematangan yang nantinya akan diinformasikan melalui sosial media. “Baru tahap pematangan konsep publikasi dan link pendaftaran. Finalisasi akan diupdate di akun medsos Disbudpar,” terang Nurkholis.
Perlombaan itu akan dibuka mulai dari tingkat pelajar hingga umum terkhusus bagi masyarakat Kota Tangerang. Nantinya, para peserta akan merebutkan hadiah ratusan juta rupiah. “Pemenang lomba cipta lagu dan aransemen lagu Kota Tangerang akan dipatenkan sebagai kekayaan budaya Kota Tangerang,” ungkapnya.
Nurkholis menambahkan, ada pembeda festival tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini akan ada sejumlah pameran seperti pameran benda-benda pusaka. Kita akan melibatkan penggiat dari tari kolot,” pungkasnya. (mg03)