SATELITNEWS.ID, SERPONG— Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan 200 paket sembako di seputaran Jalan Promoter, Serpong Tangsel pada Jumat (17/4/2020).
Diketahui Pemerintah pun memgimbau agar masyarakat melakukan Physical Distancing. Terlebih dalam menghadapi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangsel, sehingga sedikit banyak berakibat pada perekonomian atau pendapatan yang berkurang.
Kepala Kejari Tangsel, Nur Erlina Sari melalui Kasi Intel Kejari Tangsel, M. Taufik Akbar mengatakan, ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pihaknya kepada masyarakat, terhadap dampak penyebaran virus Covid-19.
“Kita berharap bakti sosial ini dapat sedikit meringankan beban keluarga besar Kejari Tangsel seperti honorer, staff tata usaha, tukang parkir dan masyarakat sekitar di wilayah Kejari Tangsel,” ujarnya dalam kegiatan bertema Adhyaksa Peduli, Bersatu Kita Bisa.
Menurutnya, pembagian 200 paket sembako tersebut dihasilkan dari hasil sumbangan donasi seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kejari Tangsel.
Pemberian paket sembako juga dilakukan Tim Kementerian Sosial RI di Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat. Sebanyak 2.000 paket sembako dan 2.000 nasi boks diserahkan kepada warga. Daerah tersebut adalah salah satu penyangga ibu kota dengan wilayah terpadat dan kini menjadi peringkat kedua zona merah dalam penyebaran Corona di Ciputat.
Salah satu penerima, nenek Amah (93), mengaku tak menyangka dengan bantuan yang dia terima. Ditambah, istri Menteri Sosial, Grace P. Batubara yang turun menyerahkan sendiri bantuan tersebut. “Ini sangat berarti bagi kami. Sudah di kasih nasi, dikasih beras, gula, teh, susu,” ujar nenek Amah saat menerima bantuan.
Tinggal bersama empat cucunya, setiap hari Nenek Amah masih bekerja membuat tikar pandan yang dijualnya seharga Rp 230.000 perlembar. Itupun tidak setiap hari dia bisa menjual tikar pandan hasil kerajinannya, ditambah pengaruh pandemi Corona membuat harga sembako atau pangan, melesat. “Musibah ini harga barang-barang mahal, Alhamdulillah dapat bantuan dari Kementerian Sosial,” katanya.
Sementara itu, Grace yang juga anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era (Oase) Kabinet Indonesia Maju mengaku, pihaknya memastikan langsung bila bantuan sampai ke masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan. “Saya di sini untuk memastikan bahwa negara tetap hadir ditengah-tengah masyarakat yang terdampak covid. Mari kita saling menguatkan, semoga kita bisa segera lalui ini secepatnya,” ungkap Grace. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post