SATELITNEWS.COM, SERPONG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan, menggelar kegiatan Operasi Pasar di Kantor Kelurahan Ciater, Tangerang Selatan, Senin (26/9). Kegiatan ini dilakukan untuk menekan inflasi harga bahan-bahan pokok imbas kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Stabilisasi Harga dan Pengawasan Disperindag, Ghazali Ahmad, menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
“Kegiatan ini untuk menangani inflasi akibat kenaikan BBM, jadi emang kita diminta acton dari Pemkot Tangerang Selatan untuk mengadakan Operasi Pasar untuk membantu pemerintah sebagai upaya pertolongan pertama kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat,” kata Ghazali Ahmad.
Disperindag bersama dengan Pemkot Tangsel, melakukan kerja sama dengan beberapa pihak seperti Badan Urusan Logistik (Bulog), PT PITS, Prima Freshmart, dan Rajawali Nusindo.
Kerja sama ini dilakukan Disperindag guna menurunkan harga jual bahan pokok yang tersedia, lantaran belum ada subsidi yang bisa diberikan dari Pemkot.
“Operasi Pasar ini di bawah standar (harganya), tapi kita masih kesulitan untuk subsidi, karena subsidi kita belum bisa dari pemerintah, oleh sebab itu kita mencoba untuk kerja sama dengan tenant-tenant seperti Bulog, untuk memberikan harga yang murah, harga diskon, dan harga promo,” ujarnya.
Kegiatan kali ini tidak dilakukan selama satu hari saja, tetapi akan dilaksanakan di beberapa lokasi dalam waktu dekat ini. Terlebih, kegiatan Operasi Pasar ini merupakan kegiatan pembuka dari kegiatan operasi dan bazar yang akan dilaksanakan mulai bulan depan.
“Operasi Pasar ini adalah Operasi Pasar khusus, nanti bulan Oktober Insya Allah ada bazar yang besar, jadi tiap kecamatan, dan kita terus marathon Operasi Pasar ke daerah-daerah yang membutuhkan selama dari bulan Oktober sampai dengan Desember, tapi dari saat ini kita coba mulai,” ungkapnya.
Meski begitu, kegiatan ini dianggap cukup membantu masyarakat, seperti yang dikatakan oleh Ibu Tama sebagai salah satu pembeli di kegiatan Operasi Pasar.
“Ya agak mending sih, sama aja kayak di supermarket-supermarket, ga beda jauh, yang paling penting murah lah, bisa terjangkau untuk kebutuhan sehari-hari di rumah,” ucap Ibu Tama. (irm/bnn/gatot)