SATELITNEWS, TANGERANG—Temuan sebuah mainan anak berkarakter kartun berukuran 5×8 sentimeter yang terdapat sebuah barcode yang diduga bisa terkoneksi ke situs judi online di Tiongkok membuat sejumlah masyarakat resah. Pasalnya, pada bagian belakang mainan terdapat sebuah barcode dan di bawahnya tertulis situs www.5kapai.com.
Kapolsek Pinang, Iptu Tapril mengatakan, pihaknya telah menghimbau mulai dari pedagang hingga agen yang berada di kawasan Pasar Bengkok, Pinang, Kota Tangerang.
“Bukan penarikan, saya dari pedagang itu juga beli. Karena mereka juga kan modal, masa ditarik ya kasian lah. Buat barang bukti saya juga beli,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (29/9/2022).
“Kita juga berkoordinasi dengan Polres, kemarin sudah digelar kasat reskrim dari hasil gelar itu tidak ditemukan tindak pidana,” sambungnya.
Ia menyebutkan, pedagang kecil yang menjual di area sekolah mendapatkan mainan berbentuk kartu tersebut disebuah agen yang saat ini sudah tidak lagi menjualnya.
“Ada pedagang dapetin dari agen di pasar bengkok maupun pasar lembang. Kemarin yang kita panggil agennya, dia bilang barangnya sudah habis sudah tidak belanja lagi, karena dia dengan orang orang pada ngomongin mainan itu,” jelasnya.
“Dia satu renceng dari pengecer dia beli sama agen 8 ribu, lanjut sipengecer itu jual ke anak anak satu pcs nya seribu. Agen itu ngambil dipasar pagi jakarta Barat. Satu rencengnya itu Rp 6 ribu,” imbuhnya
Masih kata dia, hanya handphone yang memakai VPN lah yang dapat mengakses laman diduga situs judi online berbahasa China. “Itu misal kalo handphone terkonek dengan VPN harus masuk dulu itu barcode nya ada yang bisa ada yang tidak. Situs itu nanti muncul semua berbahasa Cina,” katanya
Selain menghimbau pedagang, pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak sekolah yang berada di wilayah agar dapat mengawasi para pedagang.
“Dari pihak pedagang, sekolah pun kita sudah berkoordinasi sekiranya pihak sekolah kalo ada pedagang yang jual begitu agar jangan dijual. Pihak sekolah, pihak dinas, saya sudah edukasi ke masyarakat seperti itu. Mudah mudahan pedagang menyadari bahwa itu ada keresahan di masyarakat tentang situs itu. Jadi itu pasar pagi pasar mainan segala jenis mainan itu ada. Antisipasi kita sudah himbau supaya jangan jualan,” pungkasnya. (mg3/bnn/gatot)